Islamic Center di Pedalaman Lampung, Tak Kalah Heboh dengan Masjid Al Jabar di Bandung

BACA JUGA:Soal Kelanjutan Kasus Dugaan Penistaan oleh Panji Gumilang, Humas Polri: Saksi Ahli Bakal Dipanggil Bareskrim

Apa saja yang membuat heboh IC Tubaba? Ketika berkunjung ke IC Tubaba, bisa melihat banyak bangunan. Seperti Masjid Agung, rumah adat, dan pemandangan danau buatan yang indah dipenuhi dengan ikan air tawar.

Tempat ini diresmikan oleh Menteri Agama Lukman Hakim di tahun 2016. Tentu yang menjadi ciri khas IC ini adalah Masjid Agung Baitu Sobhur. Masjid ini memiliki desain unik.

Nah, untuk mengetahui seluk beluk di IC Tubaba, setidaknya ada 4 tempat menarik yang wajib dikunjungi. Apa saja?

1. Masjid Agung Baitu Sobhur

Masjid ini sebenarnya lebih dikenal dengan Masjid 99 Cahaya atau Masjid Asmaul Husna. Masjid ini memiliki desain arsitektur yang sangat berbeda dari kebanyakan masjid di Indonesia. Bahkan mungkin  dunia.

BACA JUGA:Tugas Sebagai Amirul Hajj Jabar Telah Usai, Begini Kesan Wagub Uu Selama di Tanah Suci

Pembedanya dengan yang lain, masjid ini dibangun secara vertikal. Juga tidak memiliki menara dan kubah di atasnya.

Baitu Shobur sendiri jika diartikan dalam bahasa Indonesia adalah tempat orang yang bersabar. Sementara nama 99 Cahaya, juga memiliki filosofi tersendiri, yaitu:

Memiliki ukuran 34×34 meter diambil dari banyaknya jumlah sujud ketika menjalankan salat wajib bagi umat Islam.

Ditopang dengan 114 pilar dari beton merupakan lambang banyaknya surat dari kitab suci Al-Qur’an.

BACA JUGA:Hadiri Naharul Ijtima, Rinna Suryanti Siap Menangkan PKB di Kota Cirebon

Sedangkan masjid tidak memiliki kubah ini bermakna tersendiri. Jika kebanyakan masjid umumnya memiliki kubah yang berbentuk bulat, maka di Masjid Asmaul Husna ini dibentuk persegi lima. Artinya melambangkan sholat wajib yang jumlahnya lima.

Kemudian masjid ini mempunyai tinggi 30 meter yang memiliki arti bahwadalam Al-Qur’an ada 30 juz.

Jika dilihat secara detail, masih ada keunikan lain dari masjid ini. Ada 99 lubang cahaya yang menerangi masjid. Cahaya itu akan silih berganti sesuai dengan perputaran bumi mengelilingi matahari. Ini sering disebut dengan Kubah Cahaya 99 Asmaul Husna.

Sumber: