Diungkap Mantan Kepala Bais Soleman B Ponto Soal Al Zaytun, Presiden Habibie Kirim Tim Survei Selidiki NII

Diungkap Mantan Kepala Bais Soleman B Ponto Soal Al Zaytun, Presiden Habibie Kirim Tim Survei Selidiki NII

Soleman B Ponto mantan kepala Bais bicara soal Mahad Al Zaytun Indramayu.-PKAD-radarcirebon.com

BACA JUGA:Sepeda Motor Listrik Terbaru Paling Murah dari BMW, Didesain Khusus Cocok untuk Gen Z

“Tetapi kalau masalah ajaran sesat, NII, sudah diklarifikasi oleh 2 menteri agama dan itu sudah tidak ada. Nggak tau kalah sekarang, seperti apa hasilnya,” bebernya.

Dia juga berpesan, publikasi terhadap Al Zaytun harus hati-hati, karena kalau salah akan terjadi konflik horizontal.

Karenanya, waktu Bais melakukan penyelidikan, dilakukan dengan sangat hati-hati dan tertutup. “Waktu saya, sangat tertutup soal itu. Jangan sampai kita mau baik menjadi tidak baik,” ungkapnya.

Kehati-hatian, sambung dia, juga sangat penting mengingat di sana ada ribuan orang ikut dalam pendidikan.

BACA JUGA:Sepeda Listrik 'Meresahkan', Dipakai Anak-anak ke Jalan Raya, Simak Aturan Berkendara Berikut Ini

“Jangan sampai karena sesuatu dan lain hal, jadi gesekan horizontal. Itulah sebabnya, kalau ada pidananya silakan cepat, datang, dan lihat,” katanya.

Berkaitan dengan tuduhan yang dilayangkan juga semestinya cepat dibuktikan. Jangan kasus Al Zaytun ini dijadikan konten.

“Orang-orang yang bilang pernah melakukan ini itu karena perintah beliau, cepat buktikan. Di youtube Panji Gumilang ini itu, buktikan. Jangan jadikan itu publikasi pengisi konten. Kalau itu benar, ya memang laksanakan. Kalau benar, segera tangkap,” tegasnya.

Soleman mengaku mengapresiasi langkah dari pemerintah. Sebab, sekarang ini, dengan dibentuk tim dan ini merupakan langkah yang bagus untuk mengetahui ada apa sebenarnya.

BACA JUGA:TERKINI: Tol Cisumdawu akan Diresmikan Presiden, Ada yang Belum Selesai di Tempat Ini, Langsung Beroperasi?

Kendati demikian, kata dia, tim memang tidak bisa cepat-cepat. Sebab, nanti bisa menghasilkan masalah baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: