Apa Kabar Jemaah, Ini Tiga Tanda Kemabruran Haji Apa Saja ya?
Jamaah haji Indonesia. Ilustrasi foto:-S U L M O H A-pexels.com
RADARCIREBON.COM - Usai menunaikan ibadah haji, jemaah haji yang disebut haji mabrur adalah orientasi utama dari seluruh proses haji seorang muslim.
Proses menjalankan ibadah haji yang keseluruhan bagi seorang muslim dan menjadikan haji mabrur.
Berikut tiga tanda kemabruran haji:
1. Menghiasi diri dengan amalam kebaikan.
2. Berkontribusi dan memiliki kepedulian sosial.
3. Menjadi teladan dalam kehidupan bermasyarakat.
BACA JUGA:Petani Indonesia Siap Menangkan Ganjar Pranowo
Ketiga tanda kemabruran haji akan di jabarkan oleh Juru Bicara PPIH Pusat Akhmad Fauzin mengatakan dalam surat al Baqara:177 ada 6 kebaikan yakni:
(1) iman kepada Allah, hari akhir, malaikat, kitab, dan nabi.
(2) menginfakkan harta yang ia cintai kepada kerabat, anak yatim, orang miskin, ibn sabil, dan peminta-minta.
(3) menegakkan salat,
(4) mengeluarkan zakat,
(5) memenuhi janji, dan
(6) sabar atas ujian kemiskinan dan kesulitan
BACA JUGA:Hendak Berbuat Onar di Kota Cirebon, Petugas Polsek Kesambi Amankan 6 Anggota Geng Motor
Sedangkan kedua kepedulian sosial.
Menurut Fauzin yang mengatakan "Kemabruran haji seorang Muslim terwujud dalam kepeduliannya dan ringan membantu sesama, menebar salam dan menjadi jalan terwujudnya kedamaian, serta bertutur kata dan berucap yang baik.
Yang ketiga jadi teladan bermasyarakat.
"Mabrur hajinya seorang Muslim terwujud dengan memiliki komitmen menjaga keharmonisan hidup di tengah masyarakat, mengaktualisasikan kepatuhan, seperti kepatuhan menjaga larangan ihram,"jelasnya.
“Dan menjadi teladan dalam kehidupan sehari-hari di keluarga dan masyarakatnya, dan mempertahankan integritas moral yang telah diperoleh selama haji dan diamalkan sepanjang hayat,” ujarnya.
Pada fase kepulangan jemaah, Fauzin menyampaikan, hingga tanggal 13 Juli 2023 pukul 24.00 WIB jemaah gelombang I yang telah tiba di Tanah Air sebanyak 64.149 orang, tergabung dalam 167 kelompok terbang (kloter).
BACA JUGA:Remaja Desa Karangreja Bawa Cerulit, Hendak Tawuran Konten di Kota Cirebon, Akhirnya Ditangkap Polisi
"Pada 14 Juli 2023 jemaah gelombang I yang diberangkatkan ke Tanah Air dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah berjumlah 6.850 jemaah atau 18 kloter,” sebutnya.
Ia mengungkapkan, rencana keberangkatan Jemaah dan petugas dari Tanah Suci ke Tanah Air hari ini, 15 Juli 2023 berjumlah 7.391 orang atau 19 kloter.
1) Debarkasi Solo (SOC) 31 sebanyak 360 orang
2) Debarkasi Banjarmasin (BDJ) 5 sebanyak 328 orang
3) Debarkasi Palembang (PLM) 8 sebanyak 360 orang
4) Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 32 sebanyak 393 orang
5) Debarkasi Solo (SOC) 32 sebanyak 360 orang
6) Debarkasi Makassar (UPG) 15 sebanyak 393 orang
7) Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 33 sebanyak 480 orang
8) Debarkasi Surabaya (SUB) 25 sebanyak 450 orang
9) Debarkasi Surabaya (SUB) 26 sebanyak 400 orang
10) Debarkasi Surabaya (SUB) 27 sebanyak 450 orang
11) Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 33 sebanyak 393 orang
12) Debarkasi Surabaya (SUB) 28 sebanyak 450 orang
13) Debarkasi Balikpapan (BPN) 7 sebanyak 299 orang
14) Debarkasi Batam (BTH) 16 sebanyak 374 orang
15) Debarkasi Solo (SOC) 33 sebanyak 380 orang
16) Debarkasi Medan (KNO) 12 sebanyak 360 orang
17) Debarkasi Kertajati (KJT) 7 sebanyak 374 orang
18) Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 32 sebanyak 400 orang
19) Debarkasi Solo (SOC) 34 sebanyak 387 orang
BACA JUGA:Kebakaran di Desa Dukuh Dalem Japara Sehingga Ribuan Ekor Ayam Mati Terpanggang
“Hari ini sebanyak 6.986 jemaah gelombang II yang tergabung dalam 18 kloter diberangkatkan dari Makkah ke Madinah untuk menjalankan Arban,” ungkapnya.
“Jemaah yang wafat hingga tanggal 13 Juli 2023 pukul 24.00 Wib sebanyak 600 orang. Sementara suhu di Madinah hari ini 30°C s.d. 44°C dan di Makkah berkisar antara 31°C s.d. 42°C,” terang Fauzin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: