Sungguh Sangat Mengganggu, 3 Hal yang Dikeluhkan di Bandara Kertajati Majalengka Usai Penerbangan, Apa Saja?

2. Gerbang Restribusi Bandara

Selain digitalisasi Bea Cukai, yang sangat mengganggu adalah keberadaan gerbang restribusi untuk keluar-masuk ke bandara itu.

BACA JUGA:Data dan Fakta Twin Tunnel Tol Cisumdawu, Bagian Tersulit, Miliki 5 Komponen Keamanan

Antrean panjang selalu terjadi. Terutama di depan pintu keluar dari bandara tersebut menuju gate restribusi.

Penyebabnya, pintu keluar bandara itu hanya ada satu untuk kendaraan roda empat. Bahkan kendaraan roda dua pun sering ikut ngantre di depan gate restribusi itu.

Kemudian petugas berinisiatif menjadikan gate masuk menjadi gate keluar. Justru hal itu yang membuat parah antrean. Karena kasirnya hanya satu, sehingga harus bolak-balik keluar masuk dua pintu itu.

Padahal bila  tujuan untuk mencari restribusi dari para pengguna kendaraan di bandara tersebut, cukup di pasang di pintu keluar masuk parkir bandara. Tidak perlu di pintu keluar masuk jalan utama bandara.

BACA JUGA:MENGHITUNG HARI Tanggal Penting Bagi Mahad Al Zaytun dan Syekh Panji Gumilang di Tengah Kasus Hukum

Keberadaan sangat menganggu. Sangat menganggu penumpang yang ingin segera meninggalkan bandara itu. Harus antre dulu di jalan utama. 

Padahal hanya ada satu penerbangan. Kalau ada puluhan penerbangan, tidak bisa dibayangkan ruwetnya gate utama bandara kebanggaan masyarakat Jawa Barat itu.

Sampai ada yang berseloroh: “Biasa ngurus terminal disuruh ngurus bandara, ya begini jadinya. Harap maklum,” guman penumpang yang langi mengantre di gate restribusi itu.

3. Jalan Menuju Tol

Yang ini memang tidak terlalu mengganggu. Hanya saja para penumpang yang akan menuju Tol Cipali, sering terjebak ke jalan lama, sebelum ada tol khusus dari dan menuju bandara itu.

BACA JUGA:9 Merek Tertua di Indonesia, Ternyata Ada Sirup Legendaris dari Cirebon, Hebatnya Masih Eksis

Jika setelah gate restribusi para penumpang yang akan ke Tol Cipali diharuskan memutar di bundaran.

Sumber: