Sensasi Empal Gentong Daging Kerbau, Apakah Masih Ada dan Seperti Apa Rasanya?

Sensasi Empal Gentong Daging Kerbau, Apakah Masih Ada dan Seperti Apa Rasanya?

Cara membuat empal gentong daging kerbau. -Disbudpar Kota Cirebon-radarcirebon.com

BACA JUGA:4 Rekomendasi Rumah Makan Empal Gentong Khas Cirebon Paling Laris, Jaminan Rasa Menggoyang Lidah

Apalagi pemilik kerbau dalam jumlah banyak itu, juga sudah tidak ada lagi. Hal itu menambah daging kerbau sulit didapat.

Dengan begitu, karena daging sapi mudah didapat, maka penjual empal kerbau pun berubah menjajakan empal gentong daging sapi. Apalagi daging sapi bisa juga didatangkan dari daerah lain.

Selain itu pada dasawarsa 1980-an ini empal gentong mulai dijual dengan cara didorong. Nama-nama penjual empal gentong pada era ini tercatat: Mang Darma, Mang Mul, Mang Denggol, Mang Kasmo, Mang Mamong, dan Mang Kuresin.

Khusus Mang Darma, dia merupakan penjual empal gentong yang sangat terkenal sejak tahun 1980-an hingga sekarang.

BACA JUGA:Penerbangan dari Husein Sastranegara Hanya Disisakan ke Yogyakarta, 7 Rute Lain Pindah ke Bandara Kertajati

Selanjutnya dalam perkembangan terakhir menunjukkan bahwa empal gentong tidak hanya dijual oleh orang-orang Battembat. Saat ini empal gentong dijual juga oleh orang-orang dari desa lain. Walau masih berdekatan dengan Desa Battembat. Seperti Desa Gesik, Desa Dawuan, Desa Kalitengah, Desa Kalibaru, dan Desa Panembahan. 

Empal gentong belakangan semakin meluas penjualannya. Saat ini berbagai cara empal gentong disediakan mulai dari yang dijual dengan gerobak dorong hingga pada tempat yang setingkat dengan rumah makan. 

Ada beberapa tempat yang setingkat dengan restoran yang menyediakan empal gentong. Setidaknya Empal Gentong Mang Darma, Empal Gentong H Apud, Empal Gentong Mang Mul, Empal Gentong Haji Nas, Empal Gentong Amarta dan Empal Gentong Haji Dian. Juga ada Empal Gentong Haji Tasiyah, Empal Gentong Krucuk 1, Empal Gentong Krucuk 2, dan masih banyak yang lainnya.

Dalam perkembangan terakhir menunjukkan dalam memasak dan menyimpan empal gentong sudah banyak tidak sesuai dengan namanya.

BACA JUGA:Sungguh Sangat Mengganggu, 3 Hal yang Dikeluhkan di Bandara Kertajati Majalengka Usai Penerbangan, Apa Saja?

Dulu empal gentong dimasak sekaligus disimpan dalam gentong yang terbuat dari tanah. Dalam perkembangan akhir-akhir ini empal gentong sudah banyak yang dimasak dan disimpan dengan alat yang terbuat dari alumunium. 

Alat masaknya juga beda. Empal gentong yang dimasak dengan kayu bakar tidak lagi selalu menggunakan kayu asem. Sekarang kayu apa saja bisa. Bahkan sudah ada yang menggunakan gas.

Ya, selain perkembangan bahan bakar untuk masak yang berubah, juga untuk mendapatkan kayu, apalagi kayu asem, sudah sangat sulit untuk didapat.

Itulah, perjalanan panjang empal gentong. Dari daging kerbau berganti daging sapi. Dari disimpan dan dimasak digentong, sudah berubah menjadi aluminium. Juga dari kayu asem berubah ke gas. Tapi namanya tetap satu: empal gentong.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: