Atur Strategi Hadapi Potensi Karhutla di Musim Kemarau, Pemkab Kuningan Gelar Rakor

Atur Strategi Hadapi Potensi Karhutla di Musim Kemarau, Pemkab Kuningan Gelar Rakor

Sekda Kabupaten Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi memimpin rapat dengan perwakilan sejumlah instansi terkait menghadapi potensi karhutla di wilayah Kuningan pada musim kemarau, Selasa 25 Juli 2023.-Istimewa-Radar Kuningan

KUNINGAN, RADARCIREBON.COM – Memasuki musim kemarau, potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mengancam lingkungan dan pemukiman.

Oleh sebab itu, sebagai daerah yang memiliki kawasan hutan pegunungan yang cukup luas, Pemerintah Kabupaten Kuningan perlu melakukan langkah antisipasi.

Salahsatunya adalah melakukan koordinasi antarlembaga, baik vertikal maupun horizontal.

Sekda Kabupaten Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi memimpin rapat koordinasi (rakor) dengan Perwakilan Kodim 0615 Kuningan, Polres Kuningan, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Sat Pol PP-UPTD Pemadam Kebakaran (Damkar) Kuningan, perwakilan TNGC dan lainnya, Selasa 25 Juli 2023 lalu.

BACA JUGA:Anggota Densus 88 Tewas Ditembak Seniornya, Humas Polri: 2 Tersangka Sudah Diamankan

Rakor ini merupakan tindak lanjut dari Apel Karhutla yang dipimpin langsung Bupati Kuningan H Acep Purnama MH, beberapa waktu lalu.

Sekda Dian mengatakan, rapat ini menindaklanjuti apel karhutla yang sebelumnya telah digelar guna meningkatkan kewaspadaan, dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kuningan.

“Pentingnya kerja sama antar pihak, dalam mengatasi masalah karhutla dan menghadapi tantangan kebakaran yang dapat terjadi di musim kemarau.”

BACA JUGA:Niat Menolong Kerabat, Owner PT CHS Malah Digugat ke Ranah Hukum

“Oleh karena itu perlu langkah strategis dalam mengantisipasinya,” ujar Sekda Dian yang juga Kepala BPBD Kuningan.

Sekda Dian menjelaskan, bencana karhutla merupakan ancaman serius bagi lingkungan, ekonomi, dan keselamatan warga.

Oleh karena itu, kerja sama yang baik antara Kodim, Polres, BPBD, Damkar, dan pihak-pihak terkait lainnya sangatlah penting untuk menghadapi potensi bencana ini.

Rapat ini juga menjadi kesempatan bagi masing-masing pihak untuk menyampaikan rencana aksi dan strategi dalam mengatasi karhutla.

BACA JUGA:Salju Turun di Tembagapura Papua, Inilah Penjelasan BMKG

Diskusi aktif dan pertukaran informasi menjadi fokus utama dalam mencapai tujuan bersama dalam mencegah dan menanggulangi bencana kebakaran yang dapat mengancam kelestarian lingkungan.

Selain itu, dalam rapat tersebut, diinisiasi pembentukan tim gabungan karhutla yang terdiri dari anggota dari masing-masing instansi terkait.

Tim ini akan bertugas untuk melakukan patroli, penegakan hukum, pemadaman cepat, dan edukasi masyarakat terkait bahaya karhutla.

Sekda Dian pun mengimbau kepada seluruh warga Kuningan untuk tetap berhati-hati dalam menggunakan api di musim kemarau ini.

BACA JUGA:Kapan Panji Gumilang Diperiksa Lagi? Begini Kata Humas Polri

Dia meminta warga untuk tidak melakukan pembakaran lahan atau sampah sembarangan yang dapat memicu terjadinya karhutla.

“Dengan diadakannya rapat penguatan karhutla ini, semoga  Kabupaten Kuningan dapat lebih siap dan tanggap dalam menghadapi potensi bencana karhutla.”

“Semua pihak berkomitmen untuk bekerja sama demi keamanan dan kesejahteraan seluruh warga serta kelestarian alam di wilayah ini,” harapnya. (ale)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase