Penerbangan Bandara Husein Sastranegara Pindah ke Kertajati Bukan Proyek Roro Jonggrang, Yakin Berhasil

Penerbangan Bandara Husein Sastranegara Pindah ke Kertajati Bukan Proyek Roro Jonggrang, Yakin Berhasil

Penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara akan pindah ke Bandara Kertajati Majalengka.-HM/Ist-radarcirebon.com

BACA JUGA:Pemdes Marikangen Bikin Turnamen Sepakbola Usia Dini, Ada 4 Tim Ikut Berkompetisi

"Kemarin naik AirAsia dari KJT ke KUL. Dari Pasteur naik Bhinneka Shuttle langsung turun di KJT," kata Yudi Kurniawan.

Selain angkutan shuttle, kata Yudi, sekarang juga sudah tersedia angkutan Damri Bandung - Indramayu dari Terminal Cicaheum yang bisa request untuk turun di Kertajati.

"Harusnya kalau flight pindah Oktober, pilihan transportasi semakin banyak ya," bebernya.

Hal serupa disampaikan warga dari Kota Cirebon yang juga senang ketika Bandara Kertajati beroperrasi, seraya berharap pilihan jadwal penerbangan pada Oktober nanti lebih banyak.

BACA JUGA:MENGGELIAT LAGI! Jadwal Penerbangan Bandara Kertajati Hari ini, Ada 3 Penerbangan, Garuda Indonesia Kembali

Sebab, selama ini penerbangan lebih banyak dilakukan dari Bandara Internasional Soekarno Hatta yang berada di Cengkareng.

Waktu tempuh dari Cirebon ke Cengkarang pun tidak singkat. Setidaknya butuh sekitar 6 jam.

Salah satunya unggahan akun Instagram Qtygoesgreen yang diunggah ulang Kertajati Airport. Dia mengaku sangat senang bisa bepergian via bandara di Majalengka itu.

"Gila enak banget berangkat dan pulang dari Bandara Kertajati tuh. 40 menit saja sudah sampai Cirebon lagi. Save time, save energy banget. More fligth please," tulisnya.

BACA JUGA:Cirebon Heboh Dikunjungi Pemeran Mantra Surugana; Jangan Nonton Sendirian

Sementara itu, penumpang lainnya dari Cirebon, Fathurohman (46) mengaku melakukan perjalanan dari BIJB Kertajati ke Malaysia dan dilanjutkan ke Thailand.

“Kami dari Cirebon ke Malaysia, terus ke Thailand. Ini pertama kali dari Kertajati,” kata Fathurohman, belum lama ini.

Dia mengakui, fasilitas di Bandara Kertajati sudah sangat baik. Hanya tinggal faktor eksternal saja yakni dukungan dari transportasi untuk menuju ke bandar udara internasional tersebut.

“Masya Allah sebetulnya secara fasilitas sudah sangat bagus. Tapi faktor eksternal saja. Sebagai akses-aksesnya yang perlu ditingkatkan. Kalau kami dari Cirebon ini, lewat jalan tol. Sangat support, langsung bandara,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: