Bandara Husein Sastranegara Menolak Mati, Siapkan 9 Rute Penerbangan ATR saat Pesawat Jet Pindah ke Kertajati

Bandara Husein Sastranegara Menolak Mati, Siapkan 9 Rute Penerbangan ATR saat Pesawat Jet Pindah ke Kertajati

Penerbangan pesawat ATR di Bandara Husein Sastranegara akan diaktifkan saat pesawat jet pindah ke Bandara Kertajati. -WingsAir/Ig-radarcirebon.com

BACA JUGA:Peringatan Banjir Rob BMKG Termasuk Pesisir Jawa Barat, Terkait dengan Fenomena Fase Full Moon 1 Agustus

Presiden Jokowi mengamanatkan bahwa untuk pesawat dengan mesin jet akan lebih dahulu dipindahkan ke Bandara Kertajati.

Sementara untuk pesawat ATR akan diberikan waktu 1 tahun, sebelum akhirnya semua pindah ke Bandara Internasional Kertajati di Kabupaten Majalengka.

“Nantinya dimulai bulan Oktober akan operasi penuh, artinya dari Bandara Husein Sastranegara akan digeser ke Kertajati utamanya untuk yang pesawat jet," katanya.

Muhammad Awaluddin menuturkan AP II tengah menggodok skema dukungan bagi maskapai untuk mempermudah kepindahan operasional dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Kertajati.

BACA JUGA:7 Pemain Muda Persib Bandung Bertalenta Tinggi Kelahiran 2000-an, Di Antaranya Jebolan Inggris

Di samping itu, skema dukungan juga akan disiapkan bagi penyedia transportasi darat sehingga dapat mempermudah para operator dalam membuka layanan.

“Kami merencanakan adanya skema dukungan bagi operator di awal pengalihan penerbangan ke Bandara Kertajati ini. Tentunya ini juga harus sesuai ketentuan yang ada, dan melalui koordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN,” ujar Muhammad Awaluddin.

Lebih lanjut, Muhammad Awaluddin mengatakan Bandara Husein Sastranegara dan Bandara Kertajati beroperasi untuk saling mendukung satu sama lain. 

Keberadaan dua bandara ini juga secara optimal menunjang dilakukannya penataan rute penerbangan di Jawa Barat.

BACA JUGA:Pesan Pemain Baru Persib Levy Madinda Sehari Sebelum Gabung Latihan, Singgung Hubungannya dengan Bojan Hodak

“Di dalam mengelola Bandara Husein Sastranegara dan Bandara Kertajati, AP II menerapkan konsep multi-airport system yang akan mengedepankan dan mensinergikan strategi bisnis dan potensi masing-masing bandara untuk saling mendukung,” jelas Muhammad Awaluddin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: