Reaktivasi Bandara Husein Sastranegara, Dedi Mulyadi: Jangan Diperdebatkan, Mari Cari Solusi

Reaktivasi Bandara Husein Sastranegara, Dedi Mulyadi: Jangan Diperdebatkan, Mari Cari Solusi

Pesawat terbang di Bandara Kertajati. Ilustrasi foto:-Istimewa -Radarcirebon.com

BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Menanggapi wacana reaktivasi Bandara Husein Sastranegara yang dilontarkan oleh Walikota BANDUNG terpilih Muhammad Farhan, Dedi Mulyadi sebagai Gubernur Jawa Barat terpilih akhirnya angkat bicara.

Ditemui sejumlah awak media usai menghadiri rapat pimpinan (rapim) bersama Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat di Gedung Pakuan, Bandung. Dedi Mulyadi mengaku menghormati atas wacana tersebut.

BACA JUGA:Bangun Sinergitas, Kapolres Cirebon Kota Berdiskusi dengan Jurnalis, Inilah yang Dibahas...

BACA JUGA:7 Manfaat Penting Air Kelapa Bagi Ibu Hamil

BACA JUGA:Buang Perut Buncit Jika Ingin Terbebas dari Penyakit Diabetes

Sebab, reaktivasi Bandara Husein Sastranegara adalah sebuah rencana yang baik dalam upaya meningkatkan geliat ekonomi di Ibukota Provinsi Jawa Barat.

Kendati demikian, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pusat saat ini sedang mengoptimalkan fungsi dan peran Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka sebagai salah satu Pusat pertumbuhan baru.

BACA JUGA:Soal Pengembangan BIJB Kertajati, Pj Walikota Cirebon: Kolaborasi Pusat, Provinsi dan Daerah Harus Erat

BACA JUGA:Alhamdulillah, Tarif Angkutan Umum Lebaran 2025 Tidak Naik

BACA JUGA:Penjabat dan Gubernur Jawa Barat Terpilih Selaraskan Pembangunan

"Wacana yang disampaikan oleh Pak Wali Kota Terpilih itu baik dan kita menghormati itu dan kita tidak usah diperdebatkan sekarang. Mari kita duduk bersama mencari solusi yang terbaik," katanya, Rabu 22 Januari 2025.

Sebagai Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi mengharapkan ada solusi yang tepat, agar kedua bandara di Jawa Barat ini berjalan beriringan dan memberikan dampak positif yang signifikan.

"Bagaimana caranya agar Bandung tetap hidup UMKM-nya tetap jalan dan Kertajati bisa terbang. ya kita nanti kaji ya, kita kaji secara bersama dan tidak akan lama kajiannya," katanya.

BACA JUGA:Kemenkes Tegaskan BPJS Kesehatan Tidak Aktif Bisa Akses Program Pemeriksaan Gratis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase