Hari Anak Nasional, Disdik Kota Cirebon Akan Gelar Gebyar PAUD Pekan Depan

Hari Anak Nasional, Disdik Kota Cirebon Akan Gelar Gebyar PAUD Pekan Depan

Kegiatan rapat persiapan gelaran Gebyar PAUD. -Bidang Pengelolaan PAUD dan PNF/Kesetaraan-RADAR CIREBON

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Memperingati Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2023, Dinas Pendidikan Kota Cirebon akan menyelenggarakan kegiatan Gebyar PAUD. 

Kegiatan ini akan dilaksanakan melalui Bidang Pengelolaan PAUD dan PNF/Kesetaraan berkolaborasi dengan HIMPAUDI dan IGTKI Kota Cirebon.

Rangkaian kegiatan akan dimulai pada Rabu 9 Agustus 2023 mendatang.

Kepala Bidang Pengelolaan PAUD dan PNF/Kesetaraan, Sujana SPd MPd, melalui Kepala Seksi Peserta Didik PAUD dan PNF/Kesetaraan, Yeni Supanti SPd menuturkan rangkaian kegiatan Gebyar PAUD akan diawali dengan lomba kolase untuk tingkat TK.

Targetnya kegiatan ini bisa diikuti oleh 1.200 siswa TK dari 100 TK yang ada di Kota Cirebon.

"Lomba ini dipilih untuk mengasah kreativitas serta minat dan bakat anak," tuturnya.

Kegiatan perlombaan seperti ini juga dibuat dalam rangka mewujudkan proses transisi PAUD/TK ke SD/MI yang menyenangkan.

BACA JUGA:Bukan Hanya Tali Pocong, Ini Dia 4 Jimat yang Sudah Diyakini Kesaktiannya, Sering Digunakan oleh Orang Jahat

Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan adalah gerakan bersama yang mendasari transisi peserta didik PAUD ke SD/MI/sederajat dengan cara yang menyenangkan dan dimulai sejak tahun ajaran baru.

"Kemampuan Fondasi adalah hak setiap anak, dari kegiatan lomba ini diharapkan anak dapat meningkatkan kemandirian, keberanian, kemampuan kognitif, dan bersosialisasi," ungkapnya.

Lanjutnya, kegiatan Gebyar PAUD ini akan berlangsung hingga 16 Agustus mendatang.

Di Hari Anak Nasional ini diharapkan selain anak terbesa dari anak stunting, juga hak anak bisa terpenuhi termasuk untuk bisa belajar dengan senang dan nyaman.

BACA JUGA:JANGAN KAGET! Pesawat Baru TNI AU C 130 J Terbang Rendah di Kota Cirebon: Lagi Ngajari Pilot Kita

BACA JUGA:5 Mitos Tali Pocong Sebagai Jimat, Orang Indonesia Masih Ada yang Percaya, Terbukti Ada Lagi Kasusnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: