Kenapa Pemilik Gelar Elang dan Tubagus Disebut Keturunan Walisongo Terkuat? Begini Penjelasan Sesepuh Banten
Keraton Kasepuhan Cirebon, bukti sejarah Kesultanan Cirebon yang didirikan Sunan Gunung Jati. Foto: -Dokumen-Radarcirebon.com
"Saya tanya juga siapa itu pemilik Nusantara," kata KH Tubagus Fathul Adzim.
"Ya, paling tidak kan Prabu Siliwangi," jawab Tengku tersebut ditirukan oleh KH Fathul Adzim.
BACA JUGA:Puja Puji Sandiaga Uno untuk Kabupaten Cirebon, Kalimat Ini yang Dikatakan
BACA JUGA:Di Bandung Anies Baswedan Bahas Permasalahan PPDB, Bisa Bikin Pemerintah Panas
Seperti diketahui, gelar Elang dan Tubagus ada di Cirebon dan Banten. Gelar Elang mengacu pada trah Kesultanan Cirebon. Sedangkan Tubagus merujuk pada trah Kesultanan Banten.
Keduanya merupakan anak cucu dari Sunan Gunung Jati atau Syekh Syarif Hidayatullah.
Belakangan ini, terjadi polemik terkait keaslilan nasab para Habib termasuk Walisongo yang selama ini diyakini sebagai keturunan Nabi Muhammad.
Polemik ini pun bermula dari salah seorang ulama Banten, KH Imaduddin Ustman yang mempertanyakan keaslian nasab lewat penelitiannya.
Dari hasil penelitiannya itu, KH Imaduddin Ustman meragukan kemurnian nasab para Habib jalur Ba'alawi di Indonesia.
Namun demikian sesepuh Banten, KH Tubagus Fathul Adzim, meminta polemik ini dihentikan. Menurut dia berpolemik tentang nasab, tidak ada gunanya.
Belakangan ini terjadi kehebohan soal nasab para Habib dan Walisongo yang ada di Indonesia.
BACA JUGA:Heboh Soal Nasab Walisongo dan Habib, Kiyai Asal Banten Turun Gunung Langsung Mengutip Ayat Alquran
Persoalan ini mencuat setelah ulama asal Banten bernama KH Imaduddin Ustman mempertanyakan kemurnian nasab para Habib jalur Ba'alawi di Indonesia.
Persoalan yang dikemukakan oleh KH Imaduddin menimbulkan polemik. Ada yang setuju. Tapi tidak sedikit juga yang menentangnya.
Meski demikian banyak juga orang yang menganggap hal tersebut sebagai hal sepele yang tidak perlu dibahas dan diperdebatkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: