Peringatan HUT Ke-76 Koperasi Berlangsung Meriah
PERAYAAN HUT KOPERASI: Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Cirebon menggelar HUT ke-76 koperasi, kemarin. Acara yang dihadiri Wabup Hj Wahyu Tjiptaningsih tersebut berlangsung meriah.-Samsul Huda-radarcirebon.com
SUMBER, RADARCIREBON.COM -Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Cirebon memperingati HUT ke-76 Koperasi, Selasa (8/8). Kegiatan yang berlangsung meriah itu dihadiri langsung Wakil Bupati Cirebon Hj Wahyu Tjiptaningsih SE MM, Ketua Tim Penggerak PKK Hj Nunung Rosmini dan Ketua Dekopinda Kabupaten Cirebon Pandi SE, para kepala SKPD serta para tamu undangan lainya.
Menariknya, di HUT koperasi ini, menampilkan kesenian tari topeng dan sintren, yang kental dengan dunia magis.
Wakil Bupati Cirebon Hj Wahyu Tjiptaningsih SE MM mengatakan, pihaknya mengapresiasi HUT ke-76 koperasi yang diselenggarakan ini berlangsung meriah. Bahkan, kehadiran koperasi cukup dirasa manfaatnya.
Artinya, koperasi ini tidak hanya untuk mensejahterakan anggotanya saja, ada sisi lainnya. Yakni, memberikan CSR kepada masyarakat. Misalnya, ada Koperasi Cipta Dana yang memberikan CSR-nya kepada kaum difabel.
Kurang lebih, ada 60 kaki palsu yang diberikan ke kaum difabel di HUT koperasi. “CSR itu sangat dibutuhkan dalam dalam membangun Kabupaten Cirebon, karena membangun daerah ini tidak bisa kita lakukan sendiri. Butuh gotong royong menyelesaikan persoalan,” kata Bunda Ayu begitu sapaan akrabnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Cirebon, Drs Dadang Suhendra MSi menuturkan, di HUT ke-76 koperasi ini pihaknya mengusung tema Membangun Koperasi Berbasis Kearifan Lokal dan Digital Menuju Ekonomi Kerakyatan yang Adil dan Modern. Tema itu, kata Dadang, bagian dari akselerasi pembangunan di Kabupaten Cirebon.
“Digitalisasi marketplace dan lain sebagainya, saya anggap di Kabupaten Cirebon sudah berjalan. Dan selesai. Yang penting lagi hari ini dan esok adalah, dari perubahan teknologi perlu ditekankan budaya kerja, kerja dan kerja,” ucapnya.
Dari 15 kegiatan yang diselenggarakan, pihaknya berusaha membantu masyarakat Cirebon. Artinya, kehadiran koperasi selama ini tidak hanya berputar simpan pinjam saja untuk anggotanya, tapi lebih bermakna untuk masyarakat untuk masyarakat Cirebon yang kurang beruntung.
“Sejauh ini jumlah keseluruhan koperasi itu ada 831. Namun, yang aktif kurang lebih 300. Sementara yang sudah melaksanakannya kurang lebih 120 RAT,” ungkapnya.
BACA JUGA:161 Kilometer dari Cirebon, Telaga Sunyi Cocok untuk Menenangkan Diri, Lokasinya Ada di Daerah Ini
Dadang menjelaskan, ada berbagai problem yang membuat koperasi tidak berjalan yakni, permodalan dan juga permasalahan manajemen administrasian. Meski demikian, pihaknya tetap terus melakukan pembinaan kepada koperasi. (sam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: