Mengenal Kota Putrajaya Pusat Pemerintahan Malaysia, Kertajati Cocok untuk Gantikan Bandung

Mengenal Kota Putrajaya Pusat Pemerintahan Malaysia, Kertajati Cocok untuk Gantikan Bandung

Suasana di Kota Putrajaya pusat administrasi dari Malaysia. Kecamatan Kertajati dinilai cocok untuk menjadi pusat pemerintahan Provinsi Jawa Barat.-Dokumen Radar Cirebon-radarcirebon.com

MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM - Kota Putrajaya merupakan pusat pemerintahan dari Malaysia. Negeri jiran tersebut memang menerapkan perbedaan antara ibu kota dan pusat pemerintahan.

Ibu Kota Malaysia berada di Kuala Lumpur. Sedangkan pusat administrasi berada di Kota Putrajaya. Nama kota ini, juga sempat disinggung oleh Gubernur Jawa Barat (Jabar), M Ridwan Kamil.

Terutama mengenai rencana pemindahan pusat pemerintahan Provinsi Jabar dari Bandung ke 3 daerah yang menjadi calon dari kawasan perkantoran tersebut.

Ketiga daerah yang sudah disebutkan adalah Walini di Kabupaten Bandung Barat, Tegalluar di Kecamatan Bojongsoang Bandung dan Kecamatan Kertajati di Kabupaten Majalengka.

BACA JUGA:Bojan Hodak Bocorkan Hal Tidak Bagus dari Persib Jelang Laga Lawan PSIS, Begini Kalimatnya

Kertajati sendiri, disebut bersamaan dengan Rebana. Yakni sebuah kawasan pertumbuhan ekonomi baru di Jawa Barat mencakup Kabupaten Subang, Indramayu, Majalengka, Cirebon, Kuningan hingga Sumedang.

Kang Emil menjelaskan, rencana pemindahan tersebut memang tahap wacana. Sehingga memerlukan kajian dan studi lebih lanjut.

Kang Emil meluruskan bahwa sesungguhnya yang digagas adalah penyatuan puast pemerintahan.

"Jadi jangan pakai sebutan ibu kota, karena itu jelas berbeda," kata Ridwan Kamil, menanggapi wacana yang mencuat di akhir tahun 2022 tersebut.

BACA JUGA:Sudah Ada Penerbangan, Tenan di Bandara Kertajati Perlu Ditambah: Oktober Mudah-mudahan

Ditegaskan Ridwan Kamil, Ibu Kota Provinsi Jawa Barat tetap di Kota Bandung. Yang pindah hanya pusat pemerintahan dengan kandidat di Tegalluar, Walini dan Kertajati.

"Pusat pemerintahan kantornya berkumpul di tiga kawasan potensial, Tegalluar karena pusat pertumbuhan, Walini dan Kertajati," jelas Kang Emil.

Mengenai kandidat dari lokasi pusat pemerintahan ini, Ridwan Kamil menilai kawasan Tegalluar paling potensial.

Lokasinya masih tidak jauh dari Kota Bandung. Kemudian berada di simpul jalan tol mulai Cisumdawu, Jakarta hingga Cigatas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: