Mengenal Kota Putrajaya Pusat Pemerintahan Malaysia, Kertajati Cocok untuk Gantikan Bandung
Suasana di Kota Putrajaya pusat administrasi dari Malaysia. Kecamatan Kertajati dinilai cocok untuk menjadi pusat pemerintahan Provinsi Jawa Barat.-Dokumen Radar Cirebon-radarcirebon.com
BACA JUGA:1 Penyerang Persib Kembali Bermain, Mampukah Menggantikan Peran Ciro Alves di Lini Depan?
Bahkan Kereta Cepat Jakarta Bandung juga ada stasiun di Tegalluar. Ditambah ini adalah kawasan strategis karena dekat dengan Stadion GBLA dan Masjid Al Jabbar.
Pemindahan pusat pemerintahan ini, kata Kang Emil, meniru yang dilakukan oleh Malaysia.
Ibu Kota Malaysia yakni Kuala Lumpur. Sedangkan pusat pemerintahan dan administrasi berad adi Putrajaya.
Kendati demikian, masalah pemindahan pusat pemerintahan ini memang perlu proses panjang. Mengingat perlunya persetujuan dari berbagai pihak.
BACA JUGA:JALAN PINTAS! Demi Bandung – Bandara Kertajati Kurang dari 1 Jam, Bangun Fly Over dari Tol Cisumdawu
Sebagai informasi, Putrajaya adalah pusat administrasi Malaysia yang posisinya menggantikan Kuala Lumpur.
Kota Putrajaya didirikan pada 19, Oktober 1995. Nama Putrajaya diambil dari Perdana Menteri Malaysia Pertama yakni Tunku Abdul Rahman Putra.
Luas dari kota ini sebenarnya hanya 49 kilometer persegi dengan populasi sekitar 91.900 (2018). Dari segi luas wilayah tersebut, Kecamatan Kertajati sebenarnya jauh lebih besar dari Putrajaya.
Luas wilayah Kecamatan Kertajati mencapai 138.36 kilometer persegi. Data terakhir, jumlah penduduk di Kertajati tercatat sebanyak 43.281 jiwa.
BACA JUGA:Deklarasi Pemilu Damai di Kabupaten Cirebon
Menariknya, Kertajati menjadi pusat dari konektivitas Tol Trans Jawa baik ke arah Bandung maupun Jawa Tengah.
Terdapat 2 ruas jalan tol yang melintasi wilayah Kertajati yakni Tol Cisumdawu dan Tol Cipali. Kemudian terdapat Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB).
Karenanya, tidak heran kalau Kertajati disebut cocok untuk gantikan Bandung sebagai pusat pemerintahan Provinsi Jawa Barat, seperti layaknya Kota Putrajaya di Malaysia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: