Inilah Penyebab UMKM di Kota Cirebon Belum Bisa Jadi Eksportir Secara Mandiri

Oleh karena itu, pihaknya terus bekerjasmaa dengan KPw BI Cirebon dan OJK Cirebon guna mendorong permodalan dengan fasilitas yang mudah dan agunan yang tidak berbelit.

Beberapa masalah lain yang kini sedang terus diberikan pelatihan adalah pembuatan caption untuk pemasaran dan penyesuaian packaging.

BACA JUGA:Kemenag Sidoarjo, Kanwil Jawa Timur dan Menag Yaqut Digugat Jamaah Haji Sebesar Rp 1,1 Miliar, Kok Bisa?

"Beberapa UMKM di Cirebon masih dinilai kurang siap untuk ekspor dari sisi packaging karena bahasa yang digunakan masih Indonesia, ini menjadi masukan agar bisa dihadirkan dengan bahasa Inggris atau bahasa lain sesuai dengan daerah yang ingin dituju untuk ekspor, ini sesuatu yang kecil namun ternyata esensial," tukasnya. (apr)

 

Sumber: reportase