Bos Tentara Bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin Meninggal Dalam Kecelakaan Pesawat, AS Yakin Pembunuhan

Tidak hanya serangan yang menewaskan anggotanya, Prigozhin juga menuduh Menteri Pertahanan Rusia telah menahan pengiriman peralatan serta persenjataan yang dibutuhkan dalam invasi ke Ukraina.

Akibatnya, Prigozhin memarik semua pasukannya dan berencana untuk pindah ke Moskow.

BACA JUGA:Bakal Ada 11 Rute Penerbangan Baru di Bandara Kertajati, Begini Langkah Polres Majalengka

Akan tetapi hal ini membuat kondisi internal pemerintahan Rusia memanas dan akhirnya Prigozhin memutuskan untuk memindahkan pasukannya ke Belarus.

Prigozhin mengatakan bahwa pihaknya tidaklah menginginkan untuk menjatuhkan Rusia, akan tetapi hanya ingin menggulingkan kepemimpinan militer Moskow.

Di sisi lain, pemerintah Amerika Serikat yakin kecelakaan pesawat yang menewaskan Yevgeny Prigozhin bukan sebuah kebetulan.

Mengingat hubungannya dengan pemerintah Rusia yang semakin memburuk, Presiden Amerika Joe Biden yakin, Bos Wagner adalah korban pembunuhan.

Dalam pernyataannya Juli 2023 lalu, Joe Biden mengaku pernah mengingatkan Yevgeny Prigozhin agar selalu berhati-hati dan waspada terhadap rencana Kremlin membunuhnya. (disway)

Sumber: