31 Anak Buah Panji Gumilang Tobat Masal di Bandung, Para Pejabat NII Bersaksi Terkait Al Zaytun

31 Anak Buah Panji Gumilang Tobat Masal di Bandung, Para Pejabat NII Bersaksi Terkait Al Zaytun

31 anak buah Panji Gumilang mantan anggota NII membaca ikrar kembali ke NKRI di depan Gubenur Jawa Barat Ridwan Kamil, Minggu 27 Agustus 2023. Foto: -Instagram-

BANDUNG, RADARCIREBON.COM - 31 anak buah Panji Gumilang melakukan aksi tobat masal di Kota Bandung.

Terdiri dari 31 orang pimpinan atau pejabat Negara Islam Indonesia alis NII

Mengutip Disway.id, para pejabat NII tersebut merupakan binaan dari Syekh Al Zaytun, Panji Gumilang

Anak buah Panji Gumilang itu melakukan tobat masal dan ikrar kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada Minggu 27 Agustus 2023. 

Tobda dan ikrar tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Dilaksanakan di Gedung Sate, Kota Bandung. 

Setelah proses ikrar, Ridwan Kamil mengatakan, bahwa pra pejabat NII tersebut sudah memberikan testimoni dan kesaksian bahwa, mereka selama puluhan tahun melakukan makar bawah tanah. 

Tidak hanya itu, ke-31 orang tersebut juga mengakui selama melakukan aksi makar bawah tanah tersebut mereka bermarkas di Al Zaytun. 

BACA JUGA:Satu Keluarga Meninggal Dunia, Tertidur Pulas saat Terjadi Kebakaran Rumah

BACA JUGA:Ribuan warga Kuningan berkumpul di momen penting, Bupati Acep dan Wabup Ridho Pamitan

"Kepada mereka yang bertaubat, negara akan merangkul dan memberikan perlindungan dan solusi-solusi bagi masa depan mereka," demikian dikataka Ridwan Kamil. 

Kang Emil - sapaan karib Ridwan Kamil - berharap para anggota NII lainnya dapat mengikuti jejak ke-31 orang tersebut dan kembali ke NKRI. 

"Jika sudah siap untuk kembali ke pangkuan NKRI, Hubungi @bakesbangpol_jabar dan Bpk Muhammad Budi Setyawan, Di no 082246998827," tulis Ridwan Kamil.

"Semoga yang lain mengikuti dan semoga NKRI dan Pancasila akan selamanya tegak dan lestari," tandas Ridwan Kamil.

Adapun pejabat NII yang melakukan ikrar kembali ke NKRI adalah;

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: