Inilah Tujuan Kapal Pesiar MV Nasional Geographic Orion Bersandar ke Pelabuhan Cirebon

Inilah Tujuan Kapal Pesiar MV Nasional Geographic Orion Bersandar ke Pelabuhan Cirebon

Cukup 1 jam saja dari Bandara Kertajati sudah sampai di Cirebon, salah satu kota bersejarah di Jawa Barat. -Dedi Haryadi-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Untuk pertama kali, kapal pesiar MV National Geographic Orion yang dioperasikan perusahaan Lindbland Expeditions, bersandar ke Cirebon.

Di dalam kapal pesiar MV National Geographic Orion, sebanyak 75 turis mancanegara singgah di Cirebon dan berkunjung ke Keraton Kacirebonan.

Tujuan mereka, ingin mengetahui lebih jauh tentang seni budaya khas Cirebon.

Dari manifest penumpang MV National Geographic Orion tercatat sejumlah 75 orang. Menariknya, diantara mereka ada juga yang memilih meneruskan perjalanan ke Kabupaten Kuningan.

BACA JUGA:Ingin Tapi Bingung Ajukan Pinjaman KUR BRI? Ini dia Syarat dan Caranya, Modal KTP Saja, Simak Yuk!

“Ada beberapa yang ke Kuningan, sebanyak 8 orang. Sebelumnya mereka sudah browsing lebih dahulu,” kata Umah Leluhur Keraton Kacirebonan, Evelyn, kepada radarcirebon.com, Senin 28 Agustus 2023.

Dijelaskan dia, para wisatawan mancanegara tersebut sebelumnya telah mengunjungi Bali, Semarang, lalu ke Cirebon. Setelah itu, akan lanjut perjalanan ke Jakarta dan Singapura.

Menariknya saat singgah di Cirebon, ternyata para wisatawan tersebut harus menggunakan kapal kecil menuju ke Pelabuhan Cirebon.

Sebab, kapal National Geographic Orion yang digunakan ternyata tidak bisa sandar ke Pelabuhan Cirebon.

Sebagai informasi, kapal pesiar canggih tersebut berfungsi sebagai base camp mewah untuk perjalanan ke berbagai belahan dunia.

BACA JUGA:Hotman Paris Minta Panglima TNI Mau Bertemu Keluarga Korban Penganiayaan Oknum Anggota Paspampres

Orion mampu menavigasi es kutub serta pelabuhan-pelabuhan kecil di Eropa. Kapal ini dapat menampung 102 tamu di 53 kabin, dan dilengkapi dengan kayak dan kapal pendarat.

Kemudian fasilitas peralatan menyelam dan snorkeling, serta peralatan video canggih yang memungkinkan akses ke dunia bawah laut.

Tidak hanya itu, dilengkapi dengan spesialis bawah laut, instruktur fotografi bersertifikat National Geographic – Lindblad, penulis sejarah video, dokter penuh waktu, lift, pusat kebugaran, ruang perawatan spa, sauna, dan layanan binatu.

Sebelum ke Keraton Kacirebonan, para wisman diangkut menggunakan Mobil Citros dari Pelabuhan Cirebon.

BACA JUGA:Siap-siap! Besok Presiden Jokowi Resmikan Jembatan Kanci Astanajapura Cirebon

Kemudian berkeliling konvoi dengan pengawalan grup motor antik dan Patwal Polres Cirebon Kota.

Setibanya di keraton mereka disambut dengan pengalungan bunga diiringi dengan Gamelan Renteng dan Marawis.

Adapun suguhan kesenian yang ditampilkan adalah atraksi Rampak Topeng sebanyak 20 penarik. Kemudian Sultan Kacirebonan masuk ke lokasi dengan mengendari Kereta Singa Barong.

Dalam rangkaian itu, juga ada prosesi cucuk lampah yang berarti pimpinan pasukan penyambutan tamu kehormatan dengan diiringi Sekar Kaputren.

Yakni sebuah penghormatan dari para putri keraton untuk tamu agung dan menggambarkan keagungan serta keramahatamahan.

Agenda wisatawan mancanegara ke Cirebon memang bukan pertama kalinya terjadi. Beberapa kapal pesiar rutin mampir di tengah perjalanannya mengelilingi berbagai benua.

Dari daftar manifes diketahui bahwa para penumpang tersebut kebanyakan berasal dari Amerika Serikat, Australia, New Zealand, hingga United Kingdom. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase