Kecewanya Warga Majalengka, Sawah Digusur Berujung Demo, Bandara Kertajati Berakhir Sepi

BACA JUGA:3 Jenis KUR Bank BRI 2023, Kamu Mau Pilih yang Mana untuk Tambah Modal Usaha?

Bandar udara ini merupakan bandar udara terbesar kedua di Indonesia yang berlokasi di Kabupaten Majalengka, kira-kira 68 kilometer di timur Bandung. 

Bandar udara ini dibangun untuk melayani sebagai bandar udara internasional kedua di wilayah metropolitan Bandung dan juga melayani Cirebon, bagian dari Jawa Barat dan Provinsi Jawa Tengah.

Bandara ini diresmikan operasinya pada tanggal 24 Mei 2018, dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia mendarat sebagai yang pertama di bandar udara ini. 

Bandara Kertajati memiliki landasan pacu tunggal sepanjang 2.500 meter dan diperpanjang hingga 3.000 meter pada bulan November 2018. 

BACA JUGA:Penerbangan 'Dilucuti' Bandara Husein Sastranegara Disisakan Melayani Rute Ini dan Non Komersial

Bandar udara ini akan memiliki kapasitas total hingga 29 juta penumpang setiap tahun, dengan banyak ruang untuk ekspansi. 

Bandar udara ini juga akan mengoperasikan terminal kargo dengan perkiraan resmi pada 1,5 juta ton kargo.

Bulan Oktober 2023, pemerintah berencana akan mengoptimalkan secara penuh penerbangan di Bandara Kertajati ini.

Rute penerbangan pesawat jet dari Bandara Husein Sastranegara Bandung, akan dialihkan seluruhnya ke Kertajati.

BACA JUGA:Ridwan Kamil Usul Mesin Pengolahan Sampah RDF Dihadirkan di Tiap Desa

Wacana tersebut merupakan usaha pemerintah untuk meramaikan penerbangan di Bandara Kertajati, pasca fungsionalnya Jalan Tol Cisumdawu.

Seperti diketahui, jalan penghubung Bandung-Majalengka ini, memiliki akses langsung ke Bandara Kertajati.

Dengan dukungan tersebut, diharapkan kendala akomodasi darat yang selama ini terjadi, akan tertanggulangi dengan adanya jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan ini.*

Sumber: