Ada Usul Ganti Nama BIJB Kertajati Jadi Bandara BJ Habibie, Ini Jejak Sang Teknokrat di Jawa Barat

Ada Usul Ganti Nama BIJB Kertajati Jadi Bandara BJ Habibie, Ini Jejak Sang Teknokrat di Jawa Barat

BIJB Kertajati pernah diusulkan ganti nama menjadi Bandara Internasional BJ Habibie.-Istimewa/Diolah-radarcirebon.com

MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM - Bandara Kertajati sempat diusulkan untuk ganti nama menjadi BJ Habibie lewat sebuah petisi online.

Usul pergantian nama Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati tersebut mengemuka, demi mengabadikan sosok Presiden RI, BJ Habibie pada proyek fenomenal.

Apalagi, Habibie begitu dekat dengan Provinsi Jawa Barat. Sejumlah karyanya dan menjadi jejak sejarah ada di Tanah Pasundan.

Pertimbangan lain adalah BJ Habibie adalah seorang teknokrat di bidang penerbangan kelas dunia.

BACA JUGA:SIMAK NIH! Jadwal Penerbangan AirAsia Bandara Kertajati - Denpasar, 7 Kali Seminggu Pulang Pergi

Karenanya, usul untuk pergantian nama menjadi Bandara Internasional BJ Habibie dinilai tidak berlebihan dan sangat layak.

Peran dari BJ Habibie yang paling signifikan di wilayah Jawa Barat adalah pendirian Industri Pesawat Terbang (IPTN) yang berada di Kota Bandung.

Pendirian IPTN dilakukan pada 26, April 1976 dan saat ini sudah berubah nama menjadi PT Dirgantara Indonesia yang diwacanakan kantornya akan dipindahkan ke Kabupaten Subang.

Keberadaan IPTN sangat mewarnai industri pesawat terbang nasional. Misalnya keberhasilan produksi pesawta N250 Gatot Kaca.

BACA JUGA:Dekat dengan Bandara Kertajati dan Tol Cisumdawu, Desa Bantaragung Tawarkan Wisata Alam dan Sejarah

Penerbangan perdana N250 tersebut dilakukan pada 10, Agustus 1995. Selain itu, PTDI juga berhasil membuat pesawat CN 295.

Berikutnya adalah CN235-220 MPA, NC212 Family, hingga N219 Nurtanio. Tidak hanya pesawat, PTDI juga memproduksi helikopter seperti AS565 MBe (Medium Class Helicopters) hingga Superpuma Family (Heavy Class Helicopters).

Karenanya, jasa dari BJ Habibie dalam dunia penerbangan di tanah air sangat besar dan layak untuk diabadikan menjadi nama sebuah bandara.

Terkait dengan usulan ini, sempat juga dikomentari oleh Gubernur Jawa Barat, M Ridwan Kamil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: