Mengadu Jodoh di Makam Keramat Marongge Tomo, Tempat Ritual bagi Pencari Ajian Ilmu Pelet

Mengadu Jodoh di Makam Keramat Marongge Tomo, Tempat Ritual bagi Pencari Ajian Ilmu Pelet

Makam Keramat Marongge di Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang yang kerap dikaitkan dengan ilmu pelet.-Istimewa-radarcirebon.com

BACA JUGA:Fakta Unik Suku Toraja, Ritual Passiliran Pemakaman Bayi di Pohon Besar, Bikin Bulu Kuduk Merinding

Mereka sepertinya juga sudah terbiasa mencium bau parfum yang menyengat hidung. Juga bau kembang tujuh rupa atau bunga se-taman yang ada di makam keramat itu.

Makam Keramat Marongge sendiri, selain sebagai tempat proses perenungan, juga tempat untuk mencari pesugihan dan berburu ajian ilmu pelet. 

Tetapi di tempat itu juga ada yang sekadar ingin tirakat untuk tujuan tercapainya kesuksesan dalam segala bidang. 

Yang pasti, makam keramat yang tak jauh dari exit tol Cisumdawu Jaya atau Ujungjaya ini, selalu ada saja pengunjungnya.

BACA JUGA:Sejarah Kelam Makam Buyut Bakom di Desa Singkup Japara, Santri Asal Jawa Tengah Dieksekusi di Abad ke-17

Sejak pandemi COVID-19, jumlah kunjungan peziarah memang berkurang hingga 50 persen. Padahal sebelum adanya pandemi, jumlah peziarah yang datang di atas rata-rata seratusan orang setiap harinya.

Jumlah itu akan bertambah jika memasuki malam Jumat kliwon. Bisa mencapai hingga 500 orang.

Para peziarah datang dari Sumedang dan daerah di sekitarnya. Juga dari Indramayu, Bandung, Jakarta, Cianjur, dan daerah lainnya.

Bagi para pengunjung yang akan berziarah ke makam keramat Marongge harus mempersiapkan segala sesuatunya. Di antaranya harus terlebih dulu membeli air mineral botol, kembang, kemenyan dan minyak wangi.

BACA JUGA:Suasana Ruang Ganti Persija Jakarta Diungkap Thomas Doll Usai Imbang Lawan Persib Bandung: Seperti Kekalahan

Namun tak perlu repot-repot membawa dari luar, semua barang keperluan ritual itu telah tersedia di warung dekat gerbang masuk makam. 

Mengapa harus membeli minyak wangi? Belum jelas maksudnya. Tapi alasannya biar wangi jika memasuki makam tua yang konon peninggalan prajurit Kerajaan Mataram itu.

Setelah keperluan ritual sudah selesai, tinggal mempersiapkan batin. Juga mempersiapkan mantra-mantra atau doa-doa hajat permintaan dari para peziarah.

Bagi yang baru pertama, masuk ke makam keramat itu selain tampak mistis, juga banyak yang aneh. Banyak pemandangan yang tak layak ada di sebuah makam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: