Gelandang Persib Bandung Ini Jadi 'Korban' Pandangan Pertama, Ikuti Jejak Ayahnya, Menikah Muda

Gelandang Persib Bandung Ini Jadi 'Korban' Pandangan Pertama, Ikuti Jejak Ayahnya, Menikah Muda

Rachmat Irianto punggawa Persib Bandung. -Rachmat Irianto/Ig-RADARCIREBON.COM

BACA JUGA:Denpasar dan Balikpapan Menjadi Rute Rintisan Awal Citilink di Bandara Kertajati, Selanjutnya?

Setelah dapat restu dari ayahnya, Rian kemudian bernazar. Dia akan melamar Qonita jika berhasil membawa Timnas Indonesia U-22 menjuarai Piala AFF U-22 2019.

Rupanya keinginan itu bisa dia dicapai. Bahkan, pemain kelahiran Surabaya itu menjadi perwakilan pemain yang mengangkat trofi karena statusnya sebagai kapten tim.

“Saya bilang ke orang tuanya, saya ingin melamar putrinya,” imbuh Rachmat Irianto ketika itu.

Putra pertama Bejo Sugiantoro ini pun melamar Qonita. Keduanya pun menyusun rencana pernikahan. Setelah setahun lebih, keduanya akhirnya resmi menjadi pasangan suami dan istri.

BACA JUGA:Denpasar dan Balikpapan Menjadi Rute Rintisan Awal Citilink di Bandara Kertajati, Selanjutnya?

Ketika itu, Qonita mengaku bukanlah seorang Bonek, julukan bagi suporter Persebaya Surabaya. Perempuan berusia 21 tahun itu bahkan tidak pernah mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia. 

Meski dia mengetahui jika Rian merupakan pemain yang pernah membela Timnas Indonesia U-19 dan U-22.

"Alhamdulillah, senang dan bangga akhirnya bisa menikah. Pertama kali kami bertemu itu sebenarnya tidak sengaja," ujar Qonita.

"Saya tahu, tapi sebelum mengenal Mas Rian, saya tidak pernah tahu sepak bola Indonesia. Setelah sama Mas Rian ini saya mengikuti perkembangannya," ungkap istri dari Rachmat Irianyo pada waktu itu.

BACA JUGA:Melalui Maskapai Citilink, Bandara Kertajati Siap Layani Pelancong Terbang ke Pulau Bali dan Kalimantan

Rian tertarik mendekati Qonita yang kebetulan seusia dengannya. Komunikasi mereka berlanjut melalui akun media sosial Instagram.

"Bisa dibilang, cinta pandangan pertama. Akhirnya, saya minta kenalan sama dia lewat Instagram. Kemudian semakin dekat," ucap mantan pemain Persebaya Surabaya ini.

Sementara, Bejo Sugiantoro memang pantas menjadi panutan para pesepak bola muda. Dia mengawali karier profesionalnya dengan menjadi pemain utama Persebaya Surabaya di Liga Indonesia 1994/1995. 

Ketika itu usianya masih 17 tahun. Dia baru gantung sepatu setelah memperkuat Persida Sidoarjo pada 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: