Pengamat Pesimis Bandara Kertajati Bisa Optimal

BACA JUGA:Wiljan Pluim Tak Terlihat di Tempat Latihan PSM, 3 Tim Termasuk Persib Dikabarkan Selalu Mengintai

Karenanya, dia juga ingin melihat perkembangan berikutnya, karena sejak awal tidak setuju dengan bandar udara internasional tersebut dibangun di Majalengka. 

"Saya pengen lihat sih. Karena sejak awal saya tidak setuju untuk dibangun pada waktu Pak Aher manggil saya. Saya bilang nggak bisa, Kertajati buat siapa? Orang situ emang mau pergi ke mana?" bebernya.

Ceritanya bisa lain. Agus mensyaratkan frekuensi penerbangan di Bandara Kertajati bisa seperti di Bandara Soetta. Masalahnya, maskapai tentu saja tidak bisa dipaksa, karena mereka hadir mengikuti permintaan penumpang.

"Kalau Kertajati frekuensi bisa sama seperti Cengkareng mungkin mau, cuma satu jam. Yang jadi masalah frekuensi penerbangan dan maskapai. Penerbangan itu tidak bisa diatur, dipaksa nggak bisa."

BACA JUGA:WJF Sebagai Charity Event, Hasil Konser Didonasikan untuk Seniman Sunda

"Di mana ada penumpang dia akan datang, jadi tergantung. Jadi bukan telur sama ayam, sekarang penumpangnya ada nggak. Kalau penumpang ada pasti ada. Kalau ada, maskapai ada," bebernya.

Karena itu, Agus Pambagyo menyampaikan agar memikirkan bagaimana caranya warga dari Bandung mau terbang dari Bandara Kertajati.

"Gimana caranya orang Bandung mau naik dari Kertajati, ya harus dipikirkan. Dari awal saya sudah bilang itu nggak cocok. Tapi diterusin ya udah," katanya.

Sebab, cita-cita awal membangun Bandara Kertajati adalah menampung penumpang yang sudah melebihi kapasitas di Bandara Soetta.

BACA JUGA:Enaknya Hanya Sekali, Menyesal Selama 5 Tahun, 4 Tipe Caleg Ini Jangan Dipilih

Oleh karena itu, usul yang paling masuk akal adalah membangun bandara di dekat Jakarta yakni Karawang.

"Dulu kan cita-citanya untuk menampung Cengkareng yang over, saya bilang nggak bisa kejauhan. Tapi Aher ngotot ya udah. Pak Presiden ngotot ya udah jalankan. Saya kan cuma ngingetin. Ya harus jalan bagaimana caranya," tandasnya.

Seperti diketahui, Bandara Kertajati akan beroperasi penuh pada 29, Oktober 2023 dengan mengoperasikan penerbangan pindahan dari Bandara Husein Sastranegara Bandung.

Peralihan penerbangan tersebut akan difasilitasi dengan angkutan antarmoda Bandung - Kertajati dan sebaliknya. Juga 15 daerah lain di Jawa Barat.

Sumber: