Pengakuan Seorang Anak yang Kedua Orang Tuanya Meninggal Akibat Santet, Dikirimi Boneka Penuh Paku dan Tanah
Pengakuan anak korban dari ilmu santet. -Unsplash/Ist-radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM - Apakah ada orang yang meninggal karena terkena Ilmu santet? Sulit untuk membuktikannya. Kecuali bagi mereka yang percaya dan mengalaminya sendiri.
Tapi ada seseorang yang yakin dan percaya kepada ilmu santet. Namanya Muhammad Galla.
Pria yang tinggal di Pekanbaru, Riau ini sangat yakin dengan adanya ilmu santet. Ilmu yang didasari atas kedengkian dan sakit hati.
Bahkan dia mengungkapkan jika kedua orang tuanya meninggal karena terkena ilmu santet. Dia tak menyangka jika orang-orang paling dicintai itu harus meninggal karena ilmu hitam itu.
BACA JUGA:Ketua KPK Bantah Dugaan Pemerasan oleh Oknum di Lembaganya kepada SYL
“Awalnya saya tidak menyangka orangtua saya terkena santet,” ujar dia. Sambil dia terus memastikan jika kedua orang tuanya itu benar-benar terkena santet.
Dia pun kemudian yakin setelah tahu sebab musabab kedua orang tuanya meninggal. “Berawal dari bapak yang seorang pengacara bermasalah soal uang perkara dengan teman lamanya,” ungkap dia.
Perkara santet tersebut, dimulai dari kondisi ibunya yang semakin menurun. Sang ibu pun harus bolak balik ke rumah sakit tiap minggu, karena sering drop kondisinya tiba-tiba.
Pada akhirnya ibunya meninggal dunia. Namun yang aneh, seminggu setelah kepergian ibu, tiba-tiba kakaknya kesurupan.
BACA JUGA:Diduga Diperas oleh Oknum Pimpinan KPK, SYL Lapor ke Polda Metro Jaya
Kakaknya dirasuki oleh jin wanita. Sambil tak sadarkan diri kakaknya mengatakan, ada santet yang ditanam secara ghoib di gudang belakang rumah.
Mulanya tidak percaya, namun karena disuruh okeh kakaknya yang lagi kesurupan untuk mengambil barang santet yang dimaksud, dia pun menyanggupi untuk mengambil barang tersebut.
Kakaknya pun terus menyuruh untuk mengambil barang itu sesegera mungkin. Kalau tidak santet akan berlanjut sampai ke dirinya. Kata kakaknya santet itu targetnya 7 turunan.
Namun baru keesokan harinya dia memanggil seorang ustad untuk membantu mengangkat kiriman itu secara ghaib. Setelah ustad selesai membaca doa, mereka se-keluarga besar disuruh mencari di belakang rumah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: