Aksi Heroik Pasukan Paramotor Hamas, Saat Kecanggilan Teknologi Israel Dilawan Teknologi Sederhana

Aksi Heroik Pasukan Paramotor Hamas, Saat Kecanggilan Teknologi Israel Dilawan Teknologi Sederhana

Pasukan paramotor Hamas menggunakan pramotor menembus pertahanan udara Israel.-Istimewa/tangkapan layar/X-radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM - Aksi heroik pasukan paramotor Hamas yang berterbangan menuju titik target di Israel, disebut sebagian kalangan sebagai tindakan bodoh.

Dengan kecepatan terbang yang rendah, pasukan paramotor Hamas tersebut dinilai melakukan aksi bunuh diri dengan masuk ke wilayah Israel.

Kendati demikian, pengamat penerbangan umum dan pertahanan udara, Gerry Soejatman tidak sepakat dengan penilaian tersebut.

Menurut dia, kecanggihan teknologi yang dimiliki Israel ternyata bisa mudah ditembus dengan cara-cara tradisional.

BACA JUGA:Waktu Tempuh Bus Damri dari Bandung ke Bandara Kertajati Hanya 1,5 Jam, Tarif Rp 80 Ribu

Meski hanya mampu terbang lambat dan minim dengan perlindungan, justru penggunaan paramotor bisa menghindari sensor infra merah maupun rudal air defence. Sehingga bisa menyusup dari wilayah Palestina ke Israel.

"Dalam combat doctrine memang harus ada standard solutions untuk menjawab setiap tantangan, tetapi bukan berarti non-standard solutions itu haram atau bodoh," kata Gerry, dikutip dari utas di X, Rabu, 10, Oktober 2023.

Dijelaskan dia, pertahanan udara Israel yang tergantung pada rudal air defence ternyata, malah efektif ditembus menggunakan paramotor air assault.

Ternyata hal tersebut terkait dengan pelacakan oleh radar maupun infra red seeker. Kemampuan paramotor melakukan manuver di area pepohonan maupun gedung, bisa mengecoh air defence systems.

BACA JUGA:Hendak Berangkat Sekolah, Siswi SD di Jagasatru Tersambar Kereta Api Argo Cheribon

"Paramotor ini memang kelihatan konyol, tapi ideal untuk assault yang tidak membutuhkan jumlah pasukan banyak," jelasnya.

Gerry memaparkan sejumlah alasan. Pertama, murah dari segi alat maupun pelatihan personelnya.

Kedua, kecepatan paramotor yang lebih lambat ternyata menjadi keuntungan. Sebab, salah satu metode rudal radar guided membuatnya susah melacak tarfet.

Ketiga, infra red signature dari paramotor sangat rendah. Sehingga tidak mudah terdeteksi oleh infra red guided missile.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: