Beras Plastik Bulog Fakta atau Hoax, Begini Hasil Penelusuran di Kota Cirebon

Beras Plastik Bulog Fakta atau Hoax, Begini Hasil Penelusuran di Kota Cirebon

DKPPP Kota Cirebon memastikan tidak ada beras plastik di Kota Cirebon. Foto:-Aprista Siti Ramadhani-Radarcirebon.com

BACA JUGA:Aksi Haurgeulis Bersatu Bela Palestina, Massa Bakar Bendera Israel

BACA JUGA:Aksi Bela Palestina di Indramayu, Relawan Galang Dana

Pengawasan tersebut dilakukan secara rutin setiap bulannya di berbagai tempat. Mulai dari pasar tradisional, supermarkert, pelaku usaha, pada petani, hingga kelompok wanita tani. 

Namun hingga saat ini tak ada uji lab yang bisa dilakukan untuk menguji kandungan plastik di dalam beras. Dari hasil pengawasan terakhir juga tidak ditemukan adanya beras plastik yang beredar. 

"Kami memastikan beras yang dijual di Cirebon aman," tuturnya.

Kondisi adanya isu beras plastik seperti ini menurut Toto pernah terjadi beberapa tahun lalu saat kondisi harga naik seperti saat ini. untuk itu, masyarakat perlu mencermati kembali setiap informasi yang beredar di internet. 

"Jika ditemukan beras dengan kondisi bentuk yang tidak sesuai maka temuan tersebut bisa diadukan pada kami," terangnya.

Dalam waktu dekat, pengecekan kandungan arsen kadmium dalam beras pun akan dilakukan serentak di berbagai daerah termasuk di Kota Cirebon. 

BACA JUGA:5 Alasan Pohon Pepaya Tidak Boleh Ditanam di Depan Rumah, Pemilik Bisa Sakit-sakitan

BACA JUGA:Tanaman yang Ada Dalam Alquran, Dianjurkan Ditanam di Rumah, Ada yang Bisa Mengusir Sihir

Diutamakan sampel beras yang dilakukan pengecekan tersebut merupakan hasil dari kota itu sendiri. 

Namun karena Cirebon bukan kota produsen maka sebanyak 20-22 sampel beras yang dilakukan pengecekan akan berasal dari wilayah Ciayumajakuning atau yang paling banyak beredar di Kota Cirebon. 

"Pengecekan ini dilakukan untuk mengetahui tingkat pencemaran biologis pada beras," terangnya.

Sementara itu, DKPPP hingga saat ini terus mendorong para pelaku usaha untuk mendaftarkan produknya mendapatkan nomor izin edar dari DKPPP.

Untuk mendapatkan nomor edar tersebut, produk mereka akan dilakukan tes lab terlebih dahulu. Ini berlaku pada produk yang masa simpannya lebih dari 7 hari dan dikemas sendiri. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: