STMIK IKMI Cirebon Lolos Kompetisi Keamanan Siber Tingkat Nasional

CIREBON, RADARCIREBON - STMIK IKMI Cirebon kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Melalui program Learn-A-Thon CCST Cybersecurity 2023, STMIK IKMI Cirebon berhasil lolos 10 besar dan berhak mengikuti program Capture the Flag, yang digelar oleh Cisco Networking Academy Indonesia.

Instruktur Cisco Academy STMIK IKMI Cirebon, Martanto MPd mengatakan bahwa Program Learn-A-Thon CCST Cybersecurity 2023 adalah program peningkatan skill di bidang keamanan siber. Selain itu, program tersebut juga diharapkan jadi jembatan bagi permintaan dan ketersediaan pekerja di bidang keamanan siber di masa yang akan datang.

Pasalnya pada saat ini, dunia dihadapkan pada gelombang serangan siber yang semakin intens, mengincar individu, organisasi, dan bahkan pemerintahan. Tren ini membuka pintu luas bagi para ahli keamanan siber yang terampil.
Diperkirakan bahwa pada tahun 2025, kesenjangan antara permintaan dan ketersediaan pekerja di bidang keamanan siber akan mencapai 3,5 juta pekerjaan yang belum terisi.

“Kami merasa bangga dan bersyukur bisa masuk 10 besar program tersebut. Pasalnya, kita harus mengumpulkan dan meloloskan peserta terbanyak dalam kelas  yang digelar di kelas SkillsforAll, dengan topik Cyber Threat Management, Endpoint Security, dan Network Defense," ungkap Martanto kepada Radar Cirebon.

BACA JUGA:WOW! Di Bandara Kertajati Ada Rencana Pembangunan Stasiun Kereta

BACA JUGA:Wakapolres Cirebon Kota Berganti, Pejabat Baru Datang dari Polda Jabar

Atas pencapaiannya masuk dalam 10 besar Learn-A-Thon CCST Cybersecurity 2023, katanya, Cisco Academy STMIK IKMI Cirebon pun mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi dan bertanding dalam program Capture the Flag, yang digelar oleh Cisco Networking Academy Indonesia. Program Capture the Flag sendiri rencananya akan berlangsung pada tanggal 30 oktober 2023 mendatang.

Dalam program tersebut, pihaknya akan membawa tim yang terdiri dari instruktur dan dua mahasiswa STMIK IKMI Cirebon. Mereka akan berkompetisi di bidang Keamanan dan Ketahanan Siber dengan 9 perguruan tinggi ternama lainnya.

“Program ini menjadi ajang yang sangat bagus untuk mahasiswa bisa menunjukan skillnya. Sebab, tenaga di bidang keamanan siber sangat dibutuhkan saat ini, " pungkasnya. (awr/opl)

BACA JUGA:Hubungan Gibran dengan Almas Mahasiswa UNSA Pemenang Gugatan ke MK

 

Sumber: