Inovasi Tukang Tambal Ban, Tangani 'Pasien' Tidak Lagi Dibakar

Inovasi Tukang Tambal Ban, Tangani 'Pasien' Tidak Lagi Dibakar

Yayan, mempergunakan alat inovasi untuk tambal ban. Kini tiap kali ban bocor, tidak lagi menggunakan alat yang dibakar.-Asep Brd-radarcirebon.com

Dijelaskan Yayan, tidak butuh waktu lama untuk membuat bahan-bahan perekat dan ban yang bocor bisa kembali sempurna.

"Paling 10 menit tambal ban sudah beres," paparnya.

BACA JUGA:Calon Kuwu Terpilih dengan Perolehan Suara Terbanyak Pilwu Kabupaten Cirebon, Ini Dia

BACA JUGA:PKB Gelar Workshop Pemenangan

Adapun kendala tentang penggunaan alat tersebut, diakui Yayan nyaris tidak ada.

"Kendalanya hanya listrik padam saja," katanya.

Oleh karena itu, untuk mengantisipasi pelayanan untuk tetap berjalan, Yayan masih menyimpan peralatan tambal ban yang lama.

Alat yang biasanya dibakar untuk menambal ban itu, masih disimpan Yayan jika sewaktu-waktu diperlukan.

BACA JUGA:Gibran Jadi Cawapres atau Tidak, Wibawa Mahkamah Konstitusi Sudah Runtuh

BACA JUGA:Cuaca Cirebon Hari Ini, BMKG: Berpotensi Hujan Ringan Sore Hari, Suhu udara Maksimum 38 Derajat Celcius

"Kalau lagi mati listrik, atau cuaca sedang hujan, saya pasti pakai alat yang lama," pungkasnya.

Pria yang tinggal di Desa Sindangkasih, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon ini, setiap hari melayani tambal ban yang berlokasi di Desa Kondangsari, Kecamatan Beber. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: