Kejadian di Jalintim Kuningan, 1 Pelajar Terluka, 9 Pelaku Diamankan, Bukan Geng Motor

Kejadian di Jalintim Kuningan, 1 Pelajar Terluka, 9 Pelaku Diamankan, Bukan Geng Motor

Kasat Reskrim Polres Kuningan, AKP I Putu Ika Perbawa (kanan) kejadian di Jalintim Kuningan, Senin malam 23 Oktober 2023. Foto:-Istimewa-

Ketika petugas tiba di TKP, korban masih berada di sana dengan kondisi terluka.

Untuk menghindari efek fatal yang tidak diharapkan, korban kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat. Adapun, para terduga pelaku langsung diburu oleh polisi.

AKP Ika Prabawa mengatakan, kejadian di Jalintim Kuningan itu berupa perkelahian antar pelajar.

BACA JUGA:Kekayaan Crazy Rich Cirebon - Majalengka yang Bikin Geleng-geleng Kepala, Tak Bakal Habis 7 Turunan

“Berdasarkan hasil pemeriksaan, keributan atau perkelahian tersebut terjadi antar sesama pelajar," katanya dilansir dari Radarkuningan.com, Selasa 24 Oktober 2023.

"Ketika petugas datang, di TKP sudah ada beberapa korban luka-luka dan dibawa ke rumah sakit,” jelasnya.

Sementara korban dibawa ke rumah sakit, polisi langsung melakukan penyelidikan lebih lanjut. Para saksi diperiksa untuk menggali keterangan.

Setelah ada titik terang, petugas langsung melakukan pengejaran para terduga pelaku. beberapa waktu kemudian berhasil mengamankan 9 orang. 

BACA JUGA:Sebelum Bentrok dengan Persib PSS Sleman Terpuruk, Pelatihnya Menuding Pihak yang Paling Bersalah

“Motifnya ini setelah kita dalami, hanya sebatas gengsi dari pelajar-pelajar itu. Ada ajakan dari teman-teman sehingga mereka ikut dan terjadilah perkelahian itu, tapi mereka tidak memakai seragam sekolah,” kata Putu Ika Prabawa.

Sementara itu, korban saat ini masih dalam penanganan medis di rumah sakit. Adapun 9 pelajar yang diamankan masih berstatus terduga pelaku.

"Sekitar 9 orang yang kami amankan namun statusnya masih kita interogasi. Kami terus mendalami keterangan-keterangan dari mereka. Yang pasti, mereka bukan kelompok geng motor dan usianya rata-rata di bawah 17 tahun,” tandasnya.

Lebih lanjut, Kasat Reskrim mengimbau masyarakat Kabupaten Kuningan, khususnya para orangtua agar selalu mengawasi anak-anaknya.

“Kami juga sudah meminta agar guru-guru sekolah bisa mengedukasi anak-anak didiknya. Ditekankan supaya tugas pelajar adalah belajar, tidak melakukan aktivitas lain yang cenderung ke arah kegiatan negatif,” pungkas Putu Ika Perbawa. (Agus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: