Yusril Ihza Mahendra Bantah Dirinya Bakal Gantikan Posisi Mahfud MD, Jika Presiden Jokowi Reshuflle Kabinet

Yusril Ihza Mahendra Bantah Dirinya Bakal Gantikan Posisi Mahfud MD, Jika Presiden Jokowi Reshuflle Kabinet

Pakar hukum, Yusril Ihza Mahendra-@yusrilihzamhd-Instagram

BACA JUGA:Mengenal Jembatan Callender Hamilton yang Dipakai Jembatan Cikeruh Majalengka, Ditemukan Insinyur New Zealand

Kemudian, rombongan menteri dari PDI Perjuangan, antara lain Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menkumham Yasona Laoly, Menpan-RB Abdullah Azwar Anas dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati  diisukan akan mengundurkan diri.

Mereka akan digantikan dengan nama-nama baru antara lain, Agus Harimurti Yudhoyono, Fachri Hamzah, Ridwan Kamil dan Airin Rachmi Diany. 

Karena namanya disebut-sebut bakal menggantikan Mahfud MD sebagai Menkopolhukam, Yusril Ihza Mahendra buru-buru menbantahnya.

Ia menegaskan bahwa berita itu sama sekali tidak benar. "Ya nggak bener lah," tulis Yusril di akun X pribadinya.

BACA JUGA:Kejadian di Jalintim Kuningan, 1 Pelajar Terluka, 9 Pelaku Diamankan, Bukan Geng Motor

Menurut Yusril Ihza, rumor tersebut sangatlah tidak masuk akal sama sekali.

"Kenapa tidak masuk akal? Sebab nantinya bakal terdapapat dua Menko Polhukam di dalam satu kabinet," tegasnya.

"Mosok saya dilantik jadi Menko Polhukam hari Senin. Lha, Pak Mahfudnya baru mundur hari Kamis. Ada 2 Menko dong. Gimana sih. Pasti ngawur deh," sambung Yusril. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase