Crazy Rich Cirebon yang akan Menguasai Penerbangan di Bandara Kertajati, Maskapainya Paling Sibuk

BACA JUGA:Dengan Gaya yang Santuy, PSI Resmi Deklarasi Dukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024

Tibalah Bulan Juli 2000, di mana pesawat tersebut terbang perdana dengan rute Jakarta-Pontiak pulang pergi (PP).

Di masa awal, maskapai tersebut terbilang sangat kesulitan bersaing, karena tidak banyak yang percaya.

Dalam Biografi Rusdi Kirana diketahui ia bersama saudaranya kemudian kembali menggebrak dunia penerbangan dunia.

Setelah mereka membeli Boeing, Presiden Direktur Lion Air Rusdi Kirana dan Presiden serta CEO Airbus Fabrice Bregier menandatangani surat pembelian Lion Air kepada 234 pesawat Airbus jenis A320 di Istana Elysee di Paris, Prancis.

BACA JUGA:Besok, di Istana Negara Ada Pelantikan Pejabat, Apakah AHY Atau Jenderal TNI Dudung Abdurachman?

Lion Air resmi beli 234 pesawat baru jenis Airbus A320 yang terdiri 109 pesawat A320neo, 65 A321neo, dan 60 A320ceo.

Mereka akan mengeluarkan dana sebesar USD 24 miliar (Rp 233 triliun). Tahun 2011 lalu, Lion Air juga mengumumkan pembelian 201 pesawat Boeing yang nilainya USD 22 miliar (Rp 214 triliun).

Lion Air pun terus berkembang karena menyajikan perjalanan ke rute-rute baru dan tidak banyak diterbangi maskapai lain.

Hal ini, sangat membantu masyarakat untuk bepergian dari satu daerah ke daerah lainnya. Tidak hanya itu, Lion Air juga membuka rute internasional hingga memiliki maskapai di Thailand.

BACA JUGA:Yusril Ihza Mahendra Bantah Dirinya Bakal Gantikan Posisi Mahfud MD, Jika Presiden Jokowi Reshuflle Kabinet

Kekayaan yang dimiliki oleh Rusdi Kirana membawa dirinya berhasil menyandang predikat orang terkaya nomor tiga puluh tiga dari empat puluh orang terkaya di Indonesia sejak tahun 2012.

Kini, Rusdi Kirana tidak hanya memiliki Maskapai Lion Air, dia juga memiliki Batik Air, hingga Super Air Jet.

Sumber: