Berapa Gaji TKI di Brunei Darussalam, Begini Pengakuan Kasir Supermarket dari Indonesia

Berapa Gaji TKI di Brunei Darussalam, Begini Pengakuan Kasir Supermarket dari Indonesia

Berapa gaji TKI di Brunei Darussalam diungkap oleh seorang pekerja migran asal Indonesia yang menjadi kasir supermarket.-Kang Adink/Ist-radarcirebon.com

BACA JUGA:Jadwal Pemberangkatan Kereta Whoost Terbaru dan Cara Pembelian Tiketnya, Cek Dibawah Ini

Dengan Kurs Rupiah terhadap Dollar Brunei Darussalam yang sekitar Rp 11.632, berarti penghasilan sebagai kasir supermarket sekitar Rp 5.800.000.

Penghasilan tersebut benar-benar bersih diterima, karena berbagai fasilitas diberikan oleh perusahaan tempatnya bekerja.

“Sudah dapat makan 2 kali sehari, dapat tempat tinggal yang ada dapurnya jadi bisa masak sendiri. Transportasi juga dari perusahaan pulang pergi,” ungkapnya.

Praktis dengan beragam fasilitas tersebut, dirinya hanya keluar uang untuk makan malam dan membeli kebutuhan sehari-hari saja.

BACA JUGA:Selebgram Semarang Buang Bayi di Bandara setelah Melahirkan di Hotel

Karena beragam fasilitas itu, dia mengaku sangat betah tinggal di Brunei Darussalam. Apalagi, negara monarki absolut yang dipimpin Sultan Hasanal Bolkiah tersebut sangat tertib, bersih dan minim tindak kriminalitas.

“Langsung betah tinggal di sini, teman-teman baik perusahaan juga kasih fasilitas bagus. Negaranya enak, nyaman, nggak bising,” ungkapnya. 

Untuk bisa ke pergi ke Brunei Darussalam dirinya menggunakan agency penyalur tenaga kerja. Awalnya tetangganya yang pertama kali ke Brunei, lalu selisih 3 bulan dirinya ikut mencari informasi dan memutuskan untuk ikut bekerja.

Untuk menggunakan agency tersebut, biaya yang dibutuhkan mencapai sekitar Rp 6-7 juta untuk keperluan di Indonesia saja, sudah termasuk paspor dan tiket pesawat.

BACA JUGA:Rencana Rest Area Tol Cisumdawu, Dibangun Dekat Jembatan Terpanjang, Pemandangan 2 Gunung

Ditambah biaya di Brunei Darussalam sekitar 1.000 Dollar Brunei atau Rp 11,6 juta. Sehingga total yang dikeluarkan hampir Rp 20 juta.

Tetapi dengan biaya tersebut sudah bisa langsung bekerja setelah sebelumnya mengikuti pelatihan dan mendapatkan penempatan kerja.

“Jadi harus pakai agency resmi jangan sampai terjebak sponsor abal-abal. Cari tahu informasi pekerjaannya apa yang akan dilaksanakan,” ungkapnya.

Dia juga memberikan tips agar menyiapkan mental yang kuat dan harus disiplin. Karena namanya bekerja pasti capek. “Jadi jangan sampai datang hanya untuk mengeluh,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: