Komisi IV Belajar Tingkatkan Program Penanganan Stunting ke Provinsi Bali

CIREBON, RADARCIREBON.COM -Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon melakukan kunjungan ke provinsi Bali. Tepatnya ke DPRD Kota Denpasar dan DPRD Kabupaten Badung, provinsi Bali. Kunjungan itu terlaksana dalam rangka untuk meningkatkan program penanganan stunting.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Rudiana SE menjelaskan, alasan pemilihan kedua daerah tersebut mengingat penanganan stunting di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung telah menunjukkan hasil yang relatif lebih baik dibandingkan dengan Kabupaten Cirebon.

“Kabupaten Cirebon masih menghadapi masalah serius terkait stunting. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk belajar dari pengalaman positif di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung dalam penanganan stunting,” ujar Rudiana SE didampingi Ketua Komisi IV Aan Setiawan SSi.

Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang berharga bagi Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon, serta memungkinkan untuk mengadopsi praktik terbaik dalam penanganan stunting. Upaya ini sejalan dengan komitmen Kabupaten Cirebon untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA:Modus Baru Pemerasan di Cirebon oleh Geng 'Ngopi', Para Pelaku Sudah Ditangkap

BACA JUGA:Lapangan Tembak Sarwajala Resmi Digunakan, Forkopimda Uji Coba Menembak Pistol

Khususnya anak-anak, dalam upaya mengatasi stunting yang menjadi permasalahan serius dalam pertumbuhan anak. Politisi PDI Perjuangan itu juga menekankan pentingnya kerja sama antar-daerah dalam upaya mengatasi stunting.

“Kami berharap dapat membangun sinergi dengan Kota Denpasar dan Kabupaten Badung dalam menangani stunting, sehingga Kabupaten Cirebon dapat mengimplementasikan solusi yang efektif,” tambahnya.

Kunjungan Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon ini merupakan langkah awal dalam upaya serius untuk mengatasi masalah stunting di wilayah mereka.

“Dengan pembelajaran dari daerah-daerah yang telah sukses dalam program penanganan stunting, diharapkan Kabupaten Cirebon dapat mencapai hasil yang lebih baik dalam meningkatkan kualitas hidup anak-anaknya,” pungkasnya. (sam/adv)

BACA JUGA:Bukan Gaya-Gayaan, Ini Fungsi Papan Iklan LED di Pinggir Lapangan

BACA JUGA:1 Remaja Jual 2 Siswi SMA Harga Rp500 Ribu Sampai Rp1 Juta Diciduk Polisi

Sumber: