Dunia Harus Bertanggungjawab, Butuh Uang Segini untuk Pulihkan Palestina dari Serangan Israel
Situasi permukiman warga Palestina yang porak-poranda di dekat Jalur Gaza, pasca serangan oleh pesawat tempur Israel. Operasi Badai Al Aqsa telah memicu eskalasi pertempuran antara Hamas dan Israel.-Motaz Azaiza via Eye on Palestine-radarcirebon.com
JENEWA, RADARCIREBON.COM – Jumlah dana yang dibutuhkan untuk memenuhi 2,7 juta penduduk di Jalur Gaza dan Tepi Barat, Palestina diperkirakan mencapai 1,2 miliar dolar AS (sekitar Rp18,9 triliun).
Hal ini disampaikan oleh Kantor Urusan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Jumat 3 November 2023.
Jens Laerke, juru bicara kantor tersebut mengatakan bahwa lembaganya akan memperbarui permohonan awal yang diajukan pada Senin 6 November 2023 mendatang.
Disebutkan, permohonan awal, yang diluncurkan pada 12 Oktober 2023, meminta dana sebesar 294 juta dolar AS (sekitar Rp4,6 triliun) untuk mendukung hampir 1,3 juta orang.
BACA JUGA:Semoga Bermanfaat, Bantuan Kemanusiaan Indonesia untuk Palestina Akan Dikirim Hari Ini
Dan, hingga saat ini hanya 25 persen dari permohonan awal yang mendapatkan dana.
Mengenai orang-orang yang mengungsi, jumlah mereka membengkak menjadi 1,5 juta orang di Gaza, ujarnya.
Jumlah ini termasuk 700 ribu orang yang mengungsi di 149 fasilitas UNRWA (badan PBB yang menangani bantuan bagi pengungsi Palestina).
"Mencapai hampir empat kali lipat dari kapasitas yang bisa ditampung," kata Laerke, menambahkan.
BACA JUGA:Hari Ini, DCT Pemilu 2024 Sudah Bisa Dilihat Melalui Website KPU RI dan Media Massa
"Sebagai gambaran, ini berarti di beberapa tempat perlindungan hingga 240 orang berada dalam ruangan kelas berukuran 40 sampai 60 meter persegi," katanya.
Sementara, militer Israel telah memperluas serangan darat dan udaranya di Jalur Gaza, yang telah mengalami gempuran bom tanpa henti sejak Hamas melakukan serangan mendadak pada 7 Oktober 2023.
Sudah lebih dari 10.500 orang tewas sejak konflik pecah. Jumlah itu meliputi 9.061 warga Palestina dan lebih dari 1.500 orang Israel.
BACA JUGA:Izin Usaha PT Asuransi Jiwa Prolife Indonesia Dicabut OJK, Begini Masalahnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase