Korpri Kabupaten Cirebon Gelar Lomba Penanganan Stunting, 21 Kecamatan Bersaing

Korpri Kabupaten Cirebon Gelar Lomba Penanganan Stunting, 21 Kecamatan Bersaing

Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Cirebon yang menggelar lomba penanganan stunting antarkecamatan.-Diskominfo Kabupaten Cirebon-

CIREBON, RADARCIREBON.COM  - Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg mengapresiasi Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Cirebon yang menggelar lomba penanganan stunting antarkecamatan.

Menurut Bupati Imron, stunting menjadi persoalan yang harus ditangani bersama. 

Oleh karena itu, kesadaran dan pengetahuan yang mencangkup penyebab serta penanganannya harus terus digencarkan oleh pemerintah.

“Camat harus tahu angka stunting di wilayahnya dan menyadarkan banyak pihak untuk melakukan upaya bersama mencegahnya," ujar Imron.

BACA JUGA:Luar Biasa, 2 Atlet Gulat Kabupaten Cirebon Lolos PON 2024

"Salah satunya melalui lomba penanganan stunting tingkat kecamatan ini, semoga Kabupaten Cirebon bebas stunting,” lanjut Imron saat membuka kegiatan penilaian lomba penanganan stunting antar kecamatan di Ruang Paseban, Sekretariat Daerah Kabupaten Cirebon, Selasa 7 November 2023.

Ketua Korpri Kabupaten Cirebon, H Hendra Nirmala Ssos MSi menyebutkan, lomba antarkecamatan tersebut digelar dalam rangka HUT ke-52 Korpri, yang jatuh pada tanggal 29 November 2023 nanti.

Pihaknya sengaja memilih lomba tersebut, karena dalam rangka mendukung percepatan pembangunan dan mempercepat penanganan stunting.

“Biasanya, dalam setiap peringatan HUT Korpri, kami menggelar olahraga atau gerak jalan, tetapi kali ini berbeda,” kata Hendra yang juga merupakan Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Cirebon.

BACA JUGA:5 Bahaya Mengintai Jika Sering Makan Larut Malam

Menurut Hendra, pemerintah pusat sudah menggelontorkan banyak anggaran untuk penanganan stunting di Kabupaten Cirebon. 

Salah satunya, dana sebesar Rp20 miliar untuk pengadaan antropometri.

Berdasarkan data, lanjut Hendra, angka stunting di Kabupaten Cirebon sekitar 14.000 atau 8,59 persen dari total balita. 

“Harus ada kerja keras untuk menekan angka tersebut,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase