Perubahan Iklim Harus Jadi Perhatian Serius Pemerintahan yang Akan Datang

Perubahan Iklim Harus Jadi Perhatian Serius Pemerintahan yang Akan Datang

Ilustrasi perubahan iklim-unair.ac.id-

JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Tantangan umat manusia di abad 21 adalah perubahan iklim.

Pasalnya, dengan adanya perubahan iklim yang sangat cepat berdampak serius terhadap sejumlah sektor.

Sektor-sektor yang terdampak sangat serius terhadap perubahan iklim ini adalah kesehatan, pertanian, dan perekonomian.

Tidak hanya itu, efek yang paling mematikan dari perubahan iklim ini adalah menghancurkan semua sendi kehidupan di muka bumi.

BACA JUGA:Masa Depan Perdagangan Menjanjikan, Angka Penjualan Suzuki New Carry Turut Melesat Hingga 25 Persen

Maka, penanganan perubahan iklim harus jadi prioritas dalam program pemerintahan mendatang.

"Perubahan iklim merupakan tantangan terbesar yang dihadapi oleh umat manusia," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam sebuah seminar nasional yang berlangsung di Jakarta, Rabu 15 November 2023 kemarin.

Dijelaskan, bahwa saat ini laju pemanasan global sudah sekitar 1.2 derajat Celcius di atas periode pra-industri, dan tahun 2023 diwarnai dengan banyak pemecahan rekor temperatur di banyak lokasi di dunia.

Sehingga terdapat peluang signifikan 2023 akan menjadi tahun terpanas sepanjang sejarah pencatatan iklim. 

BACA JUGA:Terkait Kasus Perundungan di Babakan, SMPN 1 Pabuaran Kedatangan Tokoh Ini

Selain itu, dengan perkembangan laju perubahan iklim seperti sekarang, terdapat peluang signifikan bahwa batas kenaikan 1.5 derajat Celcius yang disepakati dalam Paris Agreement akan dilewati pertama kalinya dalam beberapa tahun mendatang. 

"Oleh karena itu, umat manusia akan menghadapi dua tantangan utama pada pertengahan abad 21 yang akan datang yaitu tekanan pada sumber daya air pada banyak wilayah dunia yang dikenal sebagai global water hotspot," tuturnya.

Dampak lebih lanjut dari kelangkaan air ini adalah pada ketahanan pangan global.

BACA JUGA:UMK 2024 Belum Bisa Diputuskan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase