Kabupaten Kuningan Bakal Dilintasi Jalan Tol dan Jalur Kereta Api, Jadi Kota Metropolitan?

Kabupaten Kuningan Bakal Dilintasi Jalan Tol dan Jalur Kereta Api, Jadi Kota Metropolitan?

H Deni Hamdani, mantan Kepala Dishub Kuningan menceritakan tentang rencana Dishub Provinsi Jabar membangun jalur kereta api di Kuningan.-Radar Kuningan-

BACA JUGA:Bawaslu Kota Cirebon Raih Dua Penghargaan Tingkat Provinsi Jabar

Deni Hamdani mengatakan, di tahun tahun 2017, Dishub Provinsi Jabar mengundang dirinya untuk membahas rencana pembangunan jaringan rel kereta api ke wilayah Kuningan dari Cirebon.

Pihaknya beberapa kali diajak pertemuan membahas rencana tersebut. Hingga diundang oleh perwakilan Dishub Cirebon bertemu konsultan. 

Jadi, kata Deni, bukan hanya jalan Tol Kuningan-Cirebon saja yang direncanakan, namun juga jaringan kereta api. Di tahun 2017, pertemuan membahas kereta api sangat intens. 

"Termasuk membahas wilayah mana saja di Kuningan yang dilintasi rel kereta api," papar Deni dikutip dari radarkuningan.com.

BACA JUGA:Utak Atik Peluang Timnas Indonesia U-17 Untuk Lolos Babak 16 Besar

Dalam pertemuan tersebut, sambung Deni, dibahas juga lokasi pembangunan stasiun kereta api.

"Dimana lokasi stasiun yang akan dibangun dan titik akhir kereta api," paparnya.

Dalam perencanaan Dishub Jabar, lanjut Deni, ada dua stasiun yang dibangun di wilayah Kuningan.

Yakni Stasiun Cilimus dan titik akhir Stasiun Kertawangunan, tepatnya di kompleks Terminal Tipe A Kertawangunan. 

BACA JUGA:Makanan Basi dan Tak Sesuai Pesanan, Keluarga Almarhum Dadang Sukandar Kasidin Tuntut Permintaan Maaf Katering

"Pembahasannya sudah detail termasuk melibatkan konsultan yang diisi mahasiswa ITB saat itu," jelasnya.

Lebih lanjut dijelaskan Deni, jaringan kereta api ini juga dilanjutkan melintasi Palimanan sampai Kertajati, Majalengka.

Deni yang kini menjabat Sekretaris DPRD Kuningan menerangkan, rencana rute pembangunan rel kereta api oleh Dishub Provinsi. 

"Dimulai dari titik awal Cirebon kemudian Beber dam masuk wilayah Kecamatan Cilimus," sambungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: