Novel Baswedan Tahu Soal Cerita Agus Rahardjo Bertemu Jokowi: Malah Beliau Sempat Ingin Mundur
Mantan penyidik KPK, Novel Baswedan.-JPNN.com-
Bahkan menurut Ari saat itu Presiden juga menyampaikan agar proses hukum dari Setyo Novanto tetap dijalankan sebagaimana mestinya.
Ari juga mengatkan bahwa masyarakat untuk dapat melakukan cross check dan melihat informasi tersebut secara baik apakah informasi itu benar atau tidak.
Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus Rahardjo mengaku pernah diminta Jokowi untuk datang ke Istana seorang diri tanpa ditemani empat pimpinan KPK lainnya. Pernyataan itu disampaikan oleh Agus di salah satu stasiun televisi.
"Saya terus terang, waktu kasus e-KTP saya dipanggil sendirian oleh presiden. Presiden pada waktu itu ditemani oleh Pak Pratikno (Menteri Sekretaris Negara),” kata Agus, di Jakarta, Kamis, 30 November 2023.
Ia mengaku sempat dipanggil menemui Jokowi dan saat bertemu, Agus mendapati Jokowi sudah marah.
“Presiden sudah marah, karena baru masuk itu beliau sudah ngomong, ‘hentikan!’,” tutur Agus.
Agus menolak perintah Jokowi karena Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (Sprindik) kasus e KTP dengan dengan tersangka Setya Novanto sudah terbit tiga minggu sebelumnya.
Agus menolak perintah Jokowi karena Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (Sprindik) kasus e KTP dengan dengan tersangka Setya Novanto sudah terbit tiga minggu sebelumnya.
BACA JUGA:Tingkatkan Pelayanan ke Masyarakat, Bupati Cirebon Beri Bantuan Hibah Sepeda Motor ke 412 Desa
"Saya bicara apaadanya saja bahwa sprindik sudah saya keluarkan tiga minggu yang lalu, saat itu di KPK tidak ada SP3, tidak mungkin saya memberhentikan itu," jelasnya.
"Karena tugas di KPK seperti itu, makanya kemudian tidak saya perhatikan, saya jalan terus," ucap Agus. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase