473 Kecamatan di Jawa Barat Rawan Bencana Alam, Potensi Banjir dan Longsor Meningkat
Apel Siaga Bencana se-Kodam III Siliwangi tingkat Kota Cirebon berlangsung di halaman Setda Kota Cirebon, Jumat (8/12/2023). Foto:-Dedi Haryadi-Radarcirebon.com
473 Kecamatan di Jawa Barat Rawan Bencana Alam, Warga Diminta Tingkatkan Kewaspadaan
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Seluruh kota dan kabuptaen di Jawa Barat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan mengingat potensi bencana di musim hujan.
Musim hujan memungkinkan terjadinya sejumlah bencana alam, mulai dari banjir hingga longsor.
Hal tersebut ditegaskan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin dalam sambutannya saat memimpin Apel Siap Siaga Bencana se-wilayah Kodam III Siliwangi.
Sambutan Bey Machmudin dilakukan lewat video confrence (vicon) dari Bandung, Jumat (8/12/2023).
BACA JUGA:RSD Gunung Jati Launching Pelayanan Sore Klinik Bedah Umum
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kecelakaan di Tol Cipali Hari Ini KM 175 Arah Jakarta
"Kepada 27 kota dan kabupaten se-Jawa Barat untuk selalu siap siaga terhadap potensi bencana banjir dan longsor di musim penghujan ini," tegasnya.
Bey Machmudin menyebutkan, terdapat 473 Kecamatan dari 627 kecamatan di Jawa Barat memiliki potensi gerakan tanah menengah dan tinggi.
"Ini artinya akan terjadi peningkatan ancaman bencana dan tentunya kita harus bersama-sama bersinergi antara pemerintah pusat, TNI, Polri pemerintah daerah, pemerintah provinsi dan unsur organisasi kemasyarakatan serta semua komponen masyarakat melaksanakan upaya-upaya penanggulangan bencana yang bersifat cepat, tepat dan terpadu sehingga mampu menghilangkan atau meminimalisasi terjadinya bencana," sebutnya.
Menurut Pj Gubernur Jawa Barat, pihaknya telah menerbitkan SK Gubernur tentang penetapan status siaga darurat bencana banjir, banjir bandang, cuaca ekstrem, gelombang ekstrim dan abrasi serta tanah longsor di Jawa Barat.
BACA JUGA:Dibongkar Bojan Hodak, Berikut Ini Kelemahan Persib Bandung Jelang Laga Lawan Persik Kediri
"Kepada semua komponen masyarakat terkait di Jawa Barat dapat mendorong dan memastikan bahwa seluruh kabupaten/kota yang diprediksi terdapat bencana untuk melaksanakan pemantauan intensif kondisi masing-masing wilayah yang berpotensi menjadi sumber bencana dan atau terdapat bencana. Dan juga harus menyampaikan informasi terkait bencana yang dapat dipahami oleh masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, pelaksanaan Apel Siaga Bencana se-Kodam III Siliwangi tingkat Kota Cirebon berlangsung di halaman Setda Kota Cirebon, Jumat (8/12/2023).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: