473 Kecamatan di Jawa Barat Rawan Bencana Alam, Potensi Banjir dan Longsor Meningkat

473 Kecamatan di Jawa Barat Rawan Bencana Alam, Potensi Banjir dan Longsor Meningkat

Apel Siaga Bencana se-Kodam III Siliwangi tingkat Kota Cirebon berlangsung di halaman Setda Kota Cirebon, Jumat (8/12/2023). Foto:-Dedi Haryadi-Radarcirebon.com

Hadiri pada apel tersebut Walikota Cirebon Hj Eti Herawati, Komandan Korem Kolonel (inf) Andi Asmara Dewa, Komandan Kodim 0614/Kota Cirebon Letkol (Inf) Robil Syaifullah, Kajari Kota Cirebon Umaryadi serta pejabat Forkopimda lainnya.

Pada apel tersebut diikuti seluruh instansi terkait seperti TNI, Polri, Damkar Kota Cirebon, PMI Kota Cirebon, BPBD Kota Cirebon, Dishub Kota Cirebon, ormas, OKP, dan Pemkot Cirebon.

BACA JUGA:KPK Resmi Umumkan Status Tersangka Eddy Hiariej pada Kasus Gratifikasi

BACA JUGA:Jalan Nasional Siap Sambut Nataru 2023-2024, Berikut Penjelasan Menteri PUPR

Ditemui usai apel, Komandan Kodim 0614/Kota Cirebon Letkol (Inf) Robil Syaifullah kepada radarcirebon.com mengatakan, terdapat sejumlah titik rawan banjir di Kota Cirebon.

"Ancaman bencana di Kota Cirebon  hanya banjir. Tapi di Kota Cirebon bukan banjir yang tidak terlalu besar. Adapun wilayah langganan banjir itu di Jl DR Cipto, Jl Terusan Pemuda dan Kalijaga," katanya.

Dandim menuturkan, selama sepekan ini Kodim 0614/Kita Cirebon sudah melaksanakan bersih-bersih sampah mengantisipasi banjir.

"Saya meminta kesadaran masyarakat Kota Cirebon untuk sama-sama menjaga kebersihan lingkungan. Jangan membuang sampah sembarangan dan jangan membuang sampah ke saluran air atau sungai," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: