Pemilu Masih 1,5 Bulan Lagi, tapi WNI di Taiwan Sudah Terima Surat Suara, Begini Penjelasan KPU RI

 Pemilu Masih 1,5 Bulan Lagi, tapi WNI di Taiwan Sudah Terima Surat Suara, Begini Penjelasan KPU RI

pemilihan umum (Pemilu)-Thor Deichmann-Pixabay

RADARCIREBON.COM – Warga Negara Indonesia (WNI) khususnya yang tinggal di Taiwan, sudah mendapatkan amplop yang berisi surat suara yang akan digunakan untuk memberikan hak suara dalam Pemilu 2024 mendatang.

Informasi surat suara sudah dibagikan kepada WNI yang tinggal di Taiwan dikabarkan oleh netizen dengan akun TikTok hany_ajja88.

Dalam video yang diunggah ke media sosial TikTok, sang pemilik akun mendokumentasikan momen saat dirinya mendapatkan amlop berisi surat suara.

Surat suara tersebut berjumlah 1, hanya surat suara untuk pemilihan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

BACA JUGA:Jaga Kondusifitas Jelang Natal dan Tahun Baru, Polsek Pabuaran Gelar Kopi Aspirasi

"TAIWAN, kita duluan nyoblos ya besti, kalian udah ada yg dpt jg blm nih," tulisnya dalam video, seperti dikutip radarcirebon.com, Sabtu, 23 Desember 2023.

Sebagai informasi, meski di Indonesia Pemilu baru akan digelar pada 14 Februari 2024, tetapi untuk WNI sendiri dilakukan early voting atau pemungutan suara awal.

Menyadur laman Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei, Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Taipei menyediakan 3 macam cara untuk memberikan suara bagi pemilih, yakni Tempat Pemungutan Suara di Luar Negeri (TPSLN), Pos dan Kotak Suara Keliling (KSK).

Early voting untuk ketiga metode itu telah diatur lewat keputusan KPU, misalnya untuk metode pos sudah bisa dimulai pada 30 hari sebelum hari pemungutan suara di Indonesia.

BACA JUGA:Nahas, 1 Remaja Tewas Diduga Akibat Tawuran Antarkelompok Geng Konten di Palbar, Polisi Buru Pelaku

Sebelumnya, para pemilih terlebih dulu harus sudah mendaftarkan diri melalui website.

Untuk lokasi TPS yang ada di seluruh wilayah Taiwan akan diumumkan segera oleh PPLN Taipei, dan diharapkan mencoblos kertas suara di lokasi TPS yang telah ditentukan.

Sementara untuk WNI yang tidak dapat datang langsung ke TPS pada 14 Februari 2024, dapat mencoblos kertas suara melalui Pos yang akan dikirimkan ke alamat tinggal.

Lalu untuk kotak suara keliling akan disiapkan untuk mendatangi tempat-tempat WNI berkumpul di sebagian wilayah Taiwan.

Meski Pemilu di luar negeri menggunakan tiga metode pemungutan suara, tapi Komisi Pemilihan Umum RI baru akan menetapkan metode tersebut pada Selasa 26 Desember 2023 mendatang.

BACA JUGA:Tol Cipali Padat Merayap, Ada Contra Flow di Km 162

Menurut Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari, metode itu harus segera ditetapkan mengingat proses pemungutan suara di luar negeri memiliki lebih dari satu opsi.

Yakni metode pencoblosan di tempat pemungutan suara (TPS), metode pos, dan metode kotak suara keliling (KSK).

"Kalau nanti ada yang pemungutan suara di TPS 14 Februari 2024 satu bulannya kan pas Januari," ujar Hasyim dalam keterangannya, Kamis 21 Desember 2023.

Berbeda dengan Taiwan, sampai saat ini KPU masih mengalami kendala terkait proses pemungutan suara di Hong Kong dan Makau.

BACA JUGA:Tanaman Janda Bolong Varigata, Tanaman Hias yang Memiliki Harga yang Fantastis

Pasalnya, pemerintah setempat tidak mengizinkan KPU mendirikan TPS.

KPU hanya dipersilakan untuk mendirikan TPS di gedung Konsulat Jenderal RI (KJRI) yang berada di Causeway Bay, Hong Kong.

Tapi, Gedung KJRI dinilai tidak memungkinkan untuk didirikannya TPS jika dilihat dari faktor keamanan dan keselamatan.

Total DPT Pemilu 2024 di Hong Kong dan Makau berjumlah 164.691 orang.

Ia mengatakan, alasan dilarangnya pendirian TPS di luar KJRI adalah karena saat hari pemungutan suara luar negeri, 13 Februari 2024, masih dalam suasana libur Tahun Baru China yang jatuh pada 10 Februari 2024. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase