Video Jalan Cadas Pangeran Longsor Pasca Gempa Sumedang Dipastikan Hoax, Polisi Sudah Cek Lokasi
Video Jalan Cadas Pangeran Longsor pasca gempa Sumedang dipastikan hoax oleh polisi. Foto:-Tangkapan layar-Radarcirebon.com
Video Jalan Cadas Pangeran Longsor Pasca Gempa Sumedang Dipastikan Hoax, Polisi Sudah Cek Lokasi
RADARCIREBON.COM - Video Jalan Cadas Pangeran longsor pasca gempa Sumedang dipastikan hoax alias berita bohong oleh pihak kepolisian.
Itu setelah Anggota Polres Sumedang mengecek ke lokasi. Namun dipastikan bahwa tidak ada peristiwa longsor yang terjadi.
Video Jalan Cadas Pangeran Longsong beredar di sejumlah Grup WhatsApp. Kemunculannya dalam waktu hampir bersamaan dengan gempa bumi yang terjadi di wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Pada Selasa 2 Januari 2024, video tersebut sudah beredar luas di kalangan masyarakat sehingga menimbulkan pertanyaan.
BACA JUGA:Bey Machmudin: Banjir 81 Persen Terkendali di Kawasan Bandung Selatan
BACA JUGA:Gempa Susulan ke-7, Gempa Sumedang Kembali Terjadi Hari Ini dengan Kekuatan 2,7 Magnitudo
Di dalam video yang beredar tampak kondisi jalan di dekat tebing yang mengalami longsor sehingga menyebabkan sejumlah mobil tertimpa material longsor.
Belakangan, polisi memastikan bahwa video Jalan Cadas Pangeran longsor adalah berita bohong alias hoax.
Sementara itu, peristiwa yang terekam di dalam video tersebut merupakan kondisi yang terjadi pada tahun 2022. Bukan peristiwa yang terjadi sekarang.
Disebutkan bahwa, Polres Sumedang sudah mengecek ke lokasi dan dipastikan Jalan Cadas Pangeran dalam kondisi baik-baik saja.
BACA JUGA:Dikabarkan Retak Pasca Gempa, Terowongan Kembar Tol Cisumdawu Ternyata Ada Kuburan di Atasnya
Jalur legendaris menuju Kota Bandung itu baik-baik saja dan bisa dilelui tanpa hambatan.
"Pengecekan dan monitoring dilakukan di sepanjang Jalan Raya Cadas Pangeran terkait adanya video yang viral beredar di media sosial bahwa telah terjadi longsor di Cadas Pangeran Sumedang," demikian dijelaskan dalam keterangan tertulis Polres Sumedang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: