4 Pilihan Makanan Pengganti Nasi yang Baik bagi Tubuh

4 Pilihan Makanan Pengganti Nasi yang Baik bagi Tubuh

4 Pilihan Makanan Pengganti Nasi-Foto : alodokter.com-radarcirebon.com

Tak hanya kaya akan karbohidrat, kentang juga memiliki banyak nutrisi penting, mulai dari serat, protein, folat, vitamin B6, vitamin C, kalium, omega-3, omega-6, dan zat besi.

Kentang juga dikenal sebagai sumber serat yang baik, sehingga dapat memberikan efek kenyang lebih lama dan menekan nafsu makan yang tentunya bisa berdampak baik untuk mengontrol berat badan.

3. Singkong

Singkong merupakan salah satu jenis makanan pengganti nasi yang mudah ditemukan di Indonesia. Tanaman umbi ini mengandung beragam nutrisi yang tak kalah penting dari nasi, seperti serat, protein, vitamin B, vitamin C, magnesium, kalium, selenium, dan zat besi.

Bahkan, singkong juga dipercaya dapat mengobati dehidrasi, kelelahan, dan sepsis atau infeksi darah. Namun, hal-hal tersebut masih memerlukan penelitian lebih lanjut terkait efektivitasnya.

Meski demikian, singkong juga mengandung zat kimia glikosida sianogen yang dapat berubah menjadi sianida dalam tubuh.

Oleh karena itu, singkong harus dibersihkan dengan benar dan dimasak hingga matang sebelum dikonsumsi untuk mencegah keracunan sianida.

4. Ubi jalar

Makanan pengganti nasi yang satu ini dapat diolah dengan beragam metode, baik digoreng, direbus, dikukus, atau dicampur dengan bahan makanan lain.

Ubi jalar termasuk dalam makanan yang kaya akan beta karoten. Selain itu, ubi jalar juga mengandung vitamin A, vitamin B6, vitamin C, kalium, dan serat yang tinggi.

Berkat kandungan nutrisi tersebut, ubi jalar bermanfaat untuk mengurangi kolesterol jahat (LDL), menjaga kesehatan usus, meningkatkan fungsi otak dan penglihatan, serta mencegah kerusakan sel akibat paparan radikal bebas.

Selain makanan yang telah disebutkan di atas, ada juga beberapa makanan pengganti nasi lain yang bisa Anda konsumsi, mulai dari nasi merah, gandum, barley, hingga quinoa.

Mengonsumsi makanan pengganti nasi bisa menjadi pilihan yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh. Namun, jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu untuk mendapatkan rekomendasi menu makan harian yang sesuai dengan kondisi Anda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: