Alasan Utama Kenapa KTB Fuso Belum Bermain di Bus Bigbus, Apa Ada Tantangan dari KTB Fuso?

Alasan utama kenapa KTB Fuso belum bermain di bus bigbus, apa ada tantangan dari KTB Fuso?

Tanggapan KTB Fuso mengenai rencana truk listrik, apakah ini akan jadi baik buat KTB

Aji Jaya

Pertanyaan ini pertanyaan diulang ketka kita di GIICOMVEC, jawaban saya masih konsisten. Saya ulang lagi mungkin ada teman teman media dapat informasi in. Pertama kalau di kelas bus ini memang ada beberapa segmen ada yang bus besar, dan ada juga mikro bus.

Saat ini kami KTB masih fokus untuk nengembangkan dan mempertahankan segmen mikro bus yang ada di kelas LDT. agi lagi memanng ada segmen LDT ini ada enam ban dan emat ban dan sampai saat ini bisa saya sampaikan segmen mirko bus di segmen enam ban kami masih jadi market leader dan kami masih fokus mempertahankan posisi ini seterusnya.

Sedangkan mikro bus ldt empat ban itu pasarnya sangat menjanjikan namu kami  belum jadi market leader. makanya kami masih ingin fokus di mikro bus ini agar segmen emapt dan enam ban bisa jadi market leader. salah satu usaha kami ini adalah dengan meluncurkan canter bus di giias 2023 dan sudah bisa dibeli oleh konsumen kita per bulan desember 2024.

Alhamdulillah respons canter bus masih sangat baik. kenapa kami fokus di segmen ini karena kita ketahui di kendaraan niaga segemn yang paling besar itu LDT. Hampir 50 persen dari bebrabagi kendaraan niaga yang dijual di Indoneosa. OPaling besar adalahg segmen ldt paling menjanjikan. kamii masih fiokus di mikrobus dan kelas LDT.

BACA JUGA:Dugaan Korupsi Pasar Sindangkasih Cigasong, Irfan Nur Alam Anak Mantan Bupati Majalengka Jadi Tersangka

Untuk bus besar, meman kalau meolihat pasarnya terus tumbuh. Tentunya kami prinsipal terus mempelajari tentang produk ini. mitsbisi fuso berkomitmen memberikan inovasi sesuai dengan perembangan pasar dan pemrintaannya tapi kami masih fokus di mikrobus di segmen ldt. untuk bus besar itu tidak lepas dari pengamatan prinsipal kami masih melakukan studi.

Apakah insentif kendaraan listrik yang diberikan pemerintah jadi pemicu kami tetap melaunching ecaanter di bulan juli. recanana ecanter sudah difrencanakan sejak lama, jadi poc sudah dilakukan sejak 2022.

Jadi kenapa kami tetap berencana melcunrukan ecanter ini di pertengahan 2024 karena respons dari onusmen yang mencoba langsung ecanter ini sangat baik. se=kemjdian pemerintah sangat serius mendorong perkembangan kendaraan listrik dan tentunya ini membuat kai yakin bahwa rencana kami membawa ecanter ini masih on the track.

kami berharap ada insentif, tapi rencana ecanter sudah kami siapkan sejak lama karena sudah dua tahun lakukan POC.

BACA JUGA:Cycling de Jabar 2024, Start di Cirebon dan Finish di Pantai Pangandaran

Arif, Mobilitas

Di segmen MDT, tahun 2023 itu 18 persen naik 17 persen dari 2022. Nah tahun 2024 ditargetkan 20 persen. Pertanyaan saya di tengah tantangan yag masih tidak enak, kenaikan target pangsa pasar cukup tinggi, apakah ini ada model baru atau masih eksisting model?

Di segmena MDT apa yang akan digarap? Apakah logistik?

BErkaitan dengan statement Menperin di heavt duty truck dan MDT masih mengandalkan truk impor, saya coba tanya orang di Gaikindo ada beberapa brand dari china yang ikut gaikindo itu sudah jualan. Itu bagaimana tanggapan KTB soal truk impor CHIna?

Aji Jaya

Kita punya target kelas MDT FIghter kita sebesar 20 persen di 2024 naik 2 persen dibanding 2023. jadi segmen mdt ini dari tahun lalu porsinya meningkat jadi kita memanfaatkan momen ini untuk memperkuat fighter x kita penerimaannya di pasar niaga. strateginya apakah ada model baru, sampai sata ini kita mengandalkan produk yang ada saat ini. karena dengan produk itu persaingan dan penerimaan fighter masih sangat terbuka untuk lebih besar lagi. terbukti di 2022 ke 2023 kita mengaklami peningakatan artinya penerimaan pasar dari produk ini sangat baik.

dan kit ajuga meberikan improvement kepada eksisting produk dengan menambahkan spesifikasi yagn sesuai kebutuhan konsumen. misalnya dulu kita sediakan varian yang biasa. untuk segmen offroad, ternyata offroad dibagi lagi ada offroad yang biasa ada yang berat. kita coba improve dengagn nmenambah sesifiksi.

BACA JUGA:Hormati Proses Hukum, Keluarga INA: Yakin Anak Kami Tidak Bersalah

di sektor logistik, bekrembang dan kebutuhannya bervariasi dengan banyaknya jalan tol yang terhuhbung di antar kota di Indonesia mendorong penguasaha melakukan operasi kendraan jadi lebih jauh. itu kita coba siasati, utnuk segmen logistik kita tambahan penambaha tangki bahan bakar yang biasanya 200 liter jadi 400 liter. itu imprivement yang sudah diterima dengan pasar untuk menjadi diterima lagi karena enyesuakan kebutuhan konsumen.

Di segmen niaga ada beberapa kontributor ad amining, plantitaton, manufaktur, konstruksi dan logistik dan yang terakhir lain-lain. dari sektor sektor bisnis tersebut yang masih saat ii emberikan kontribusi besar pada penjualan niaga adalah sektor logistik

Kalau sektor lainnya plantation dan mining di 2023 itu kondisinya tidak lebih baik dari 2022. ini akibat gejoak ekonomi berdampak pada pemrintaan komoditi itu. nikel turun, sawit turun,, jadi sektor mining dan plantation ini kami masih anggap stagnan yang tumbuh logstik.

akmi berusaha menyediakan produk yang sesuai dengan kebutuhan masig-masing sektor.

Untuk nomor tiga sial kendaraan impor memang secara aktual komeptisinya pemainnya lebih banyak tapi tentunya kami percaya bahwa konsumen kendaraan niaga ini saat berinvestasi mereka akan mempertimbangkan banyak hal ssaat memutuskan pembelian. salah satunya adalah pelayanan aftersales. strategi kami adalah meperkuat atau meningkatkan dari aspek aftersales ini agar bisa mnejadi keperfcayaan konsumen akan produk kami.

BACA JUGA:Kejati Jabar Tetapkan Kepala BKPSDM Kabupaten Majalengka Jadi Tersangka Dugaan Korupsi

banyak yang kami lakukan untuk masalah itu mulai dari pengguatan jaringan penjualan, kami juga memperluas jaringan penjualan saat ini ada 222 dealer yang dilengkapi dengan fasiitas bengkel terbaik. amsih banyak lagi yang kami siapkan. apakah dengan maraknya kendaraan impor itu akan menjadikan persaingan, kita akui iya tappi kami yakin knsynen akan mempertimbangkan banyak hal saat melakukank pembelian.

Uslik Kristina

Sebetulnya kelebihan ecanter itu apa? Ini kan diluncurkan ecanter di GIIAS, jadi target dan harganya berapa?

Aji Jaya

Secara tekolohgi ini memang berbeda bu, teknologonya berbeda ada kelebihan ecanter dnegan kendaraan konvensional. terutama biaya iperasional tidak membutuhkan bahan bakar dan pelumas, filter-filyter karena semuanya bertenaga listrik. Otomoatis secsara faktanya biaya perawatannnya jaid lebih murah,

Kelebihan lagi teknologi listrik, emisinya zero karbon lebih ramah lingkungan dari sisi kenyamanan tentunya juga sangat membantu terutama driver saat menboperasikan kendaraan.

Terkait dengan target penjualan, karena tahun ini kita sebagai pelopoer kendaraan trukj listrik pertama di Indonesia, kita mulai jual bulan Juli 2024 attinya pertengahan tahun ini. Minimal kita targetkan 10 unit. INi tergantung kondisi pasar juga. Tentunya ini akan berpoternsi besar. Sebagai tahap awal kita coba minimal 10 unit. Tapi saya yakin lebih dari itu.

BACA JUGA:Meski Tak Bisa Tampil Lawan Vietnam, PSSI: Tome Haye dan Ragnar Tetap Diambil Sumpah

Terkait soal harga, saya jawabannya sama kita akan umumkan di Juli nanti. sekarangn masih kalkulasi kita akan launching di Juli 2024.

Rendy

Kelebihan yang dkimilkki ecanter untuk menjawab kebutuhan konsumen, sekarang kebutuhan free karbon sangat besar, sehingga kita sebagai produsen truk ibinn punya produk tersebut.

Ini jawaban buat konsumen. Secara produk sendiri kendaraan ini didesain berbeda dengan canter sebleumnya. Secara reknologi dan secara fitur itu jauh lebih advance. berkaca pengalaman dari canter sebleumnya kita biin ecanter ini.

Teknologi jauh lebih baik. Memang based on POC yang kita lakukan para driver mengapresiasi ecanter. Smoooth dan tidak ada getaran. Jadi untuk digunakan sehar-hari tidak ada masalah.

Aji Jaya, Sales and Marketing Director PT KTB
Noviyan Taufik, General Manager of After Sales Service PT KTB
Kenta Yamamoto,

Adit, Kumparan

BACA JUGA:Peringatan BMKG: Cuaca Ekstrem Berpotensi Hingga Awal Pekan Depan

Sumber: