FIFA Hukum Klub Liga Indonesia, Berikut Ini Dugaan Pelanggaran

FIFA Hukum Klub Liga Indonesia, Berikut Ini Dugaan Pelanggaran

Lima klub dari Liga Indonesia merndapat hukuman dari FIFA. Salah satunya Persija Jakarta.-Tangkapan layar-Instagram @pengamatsepakbola

BACA JUGA:Mengantuk, Honda HR-V Masuk Parit di Jl Terusan Pemuda Cirebon

Selain itu, hukuman juga dapat dibekukan jika klub melakukan proses banding dan baru akan berlaku sampai pengajuan banding selesai.

Sementara itu, dikutip dari akun pengamatsepakbola, dugaan hukuman yang diterima Persija Jakarta, berhubungan dengan Marko Simic.

Striker asal Kroasia tersebut pernah mengadukan Persija Jakarta ke FIFA perihal tunggakan gajinya.

Gugatan tersebut akhirnya dimenangkan Marko Simic. Macan Kemayoran divonis harus membayar kompensasi sebesar Rp7 miliar.

BACA JUGA:Tantangan Besar Pemkab Cirebon di Usia Ke-542 Tahun,Ketua DPRD : Evaluasi Pembangunan untuk Menatap Masa Depan

Dalam lembaran putusan FIFA, Persija wajib membayar tunggakan gaji Simic pada periode Mei 2020-April 2022. 

Menurut berkas setebal 23 halaman tersebut, tunggakan itu meliputi gaji, bonus, hingga bunga sebesar lima persen.

Meskipun kini Marko Simic kembali bermain untuk Persija Jakarta, namun imbas dari kasus itu, klub yang dilatih Thomas Doll terkena hukuman FIFA. 

Hukuman yang diterima Persija beserta tiga tim lainnya, efektif berlaku awal tahun ini. Hanya Persiwa Wamena yang sudah mendapat sanksi sejak Mei 2022 lalu.

BACA JUGA:Jelang Mudik Lebaran 2024, Begini Kondisi Angkutan Bus di Kabupaten Cirebon

Waktu efektif registration ban bagi Persija dan Persiraja dimulai pada 26 Januari 2024. Sementara Persikab dan Sada Sumut berlaku sejak 26 Februari 2024.

Durasi sanksi juga berbeda bagi beberapa klub. Persija, Persikab, Persiraja, dan Sada Sumut dikenakan hukuman registration ban dalam tiga periode pendaftaran. 

Sedangkan hukuman khusus bagi Persiwa akan berlaku sampai FIFA mencabutnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: