4 Karyawan Meninggal Dunia, Keluarga Besar CSB Mall Berduka

4 Karyawan Meninggal Dunia, Keluarga Besar CSB Mall Berduka

CSB Mall Kota Cirebon menyatakan duka cita mendalam atas 4 karyawan yang meninggal dunia karena keracunan gas metan di ruang septic tank.-Istimewa-radarkuningan.com

BACA JUGA:Identitas 4 Karyawan CSB Mall yang Meninggal Dunia di Ruangan Septic Tank, Diduga Keracunan Gas

4. Tohidin Andriyana (35), karyawan engineering CSB Mall, alamat Perum Green Marikangen RT 023 RW 007 Desa Marikangen Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon.

Saat ini, seluruh korban sudah dievakuasi oleh petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Cirebon.

Terkait dengan kronologi kejadian, keterangan saksi menyatakan bahwa sejak kemarin terdapat kendala di Ruang  Saluran Tempat Pengolahan (Limbah) CSB Mall Cirebon di bagian Pompa Air Saluran Ruang Pompa Saluran Kota/Evluen STP.

Ketika itu, oleh petugas sempat dilakukan perbaikan dan berfungsi kembali dengan normal. Namun, sekitar pukul 08.00 WIB, Selasa, 9, April 2024 watermur pompa di Ruang Saluran Kota / Evluen ada kendala karena air meluap dan saluran air di Hotel Swiss Bell rusak, sehingga harus diperbaiki.

BACA JUGA:Akibat Mendung Tebal, Hilal Tidak Terlibat di Pantai Baro Gebang

Ketika itu, korban Tri dan Fadli masuk untuk mengangkat pompa yang dimaksud. Namun keduanya diduga pingsan di dalam ruangan tersebut.

Sehingga kedua korban lainnya sekitar pukul 13.30 WIB masuk ke dalam dan tidak bisa keluar lagi.

Setelah kembali dilakukan pengurasan oleh alat pompa kembali diketahui terdapat korban sebanyak 4 orang korban yang diketahui sudah meninggal dunia. 

 Evakuasi 4 korban dilakukan oleh Tim Damkar dibantu Tim Kesehatan PSC 110 Dinkes Kota Cirebon dan pengamanan dari Polres Cirebon Kota dan Polsek Kesambi.

BACA JUGA:HR Warga Harjamukti Kota Cirebon Pengguna Narkoba Jenis Sabu, Diringkus Polisi Setelah Penangkapan TR

Setelah ke 4 korban di evakuasi kemudian langsung dibawa ke RS Gunung Jati Cirebon. 

Setelah tiba di RS Gunung Jati Cirebon kemudian dilakukan otopsi, menurut ket dr. BENI (Dokter Jaga Kamar Mayat) menjelaskan bahwa tidak ada luka yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

Namun terdapat luka lecet di dahi dan pelipis diduga benturan. Adapun penyebab kematian korban diduga karena terpapar gas metana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: