SMPN 11 Kota Cirebon Lestarikan Kesenian Burok, Kepala Sekolah: Memiliki Folosofi

SMPN 11 Kota Cirebon Lestarikan Kesenian Burok, Kepala Sekolah: Memiliki Folosofi

Burok salah satu kesenian tradisional Cirebon yang harus dilestarikan-APRIDISTA SITI RAMDHANI-RADAR CIREBON

SMPN 11 Kota Cirebon Lestarikan Kesenian Buroko

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Sekolah dituntut untuk melestarikan kearifan lokal melalui program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

Salah satu cara untuk mengimplementasikan point ini, SMPN 11 Kota Cirebon memperkenalkan kesenian tradisional burok, pada Milad ke-32 SMPN 11 Kota Cirebon.

Kepala SMPN 11 Kota Cirebon, Kamid menuturkan, dalam kegiatan khitanan massal Milad ke-32 SMPN 11 Kota Cirebon, peserta khitanan massal diajak untuk naik burok sebelum dikhitan.

Tujuannya bukan sekedar hiburan agar tidak stress saat hendak dikhitan, tapi terdapat banyak makna dari kesenian yang satu ini.

BACA JUGA:Motif Pembunuhan Berencana di Kuningan, Istri Korban Kesal dan Sering Disakiti

BACA JUGA:Peringatan Har Lahir Pancasila di Blok Rokan, Pemda Terus Matangkan Persiapan

"Kesenian burok memiliki filosofi yang erat dengan Nabi Muhammad SAW dalam perjalanannya menuju langit menggunakan burok, dimana akhirnya mendapatkan perintah salat, khitanan juga salah satu rukun salat untuk kesucian," paparnya.

Para peserta khitanan massal pun dihibur terlebih dahulu dengan burok, di samping burok menjadi tradisi daerah yang harus dilestaikan.

Burok yang dihadirkan dalam kesempatan ini juga menjadi implementasi program P5 kearifan lokal dengan mempertahankan kearifan lokal dan memperkenalkannya pada siswa/i SMPN 11 Kota Cirebon.

"Burok merupakan kesenian khas wilayah pantura termasuk Cirebon, kami turut mengenalkan kesenian ini pada siswa/i dan melestarikannya," tukasnya.

BACA JUGA:Tim Hotman 911 Cek Lokasi Penemuan Jasad Vina dan Eky: Sebelum Rekonstruksi

BACA JUGA:Korban Tersangkut di Bawah Jembatan, Tertemper Kereta Api Jalur Cirebon-Cangkring

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Kadini S Son menuturkan pada implementasi program P5 mengenai kearifan lokal kesenian yang harus dilestarikan tidak membtasi antara kota dan kabupaten. Termasuk kesenian burok ini harus diletastikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: