Pernyataan Jokowi Soal Kasus Vina Cirebon Bikin Ibu Pegi Setiawan Lega, Begini Kalimatnya

Sehingga kasus Vina Cirebon dapat dituntaskan dan putra sulungnya bisa dibebaskan dari semua tuduhan.

Oleh karena itu, dia berharap Presiden mau membantu menuntaskan kasus tersebut dan membebaskan putranya.

BACA JUGA:Rp70 Miliar Anggaran Pilkada Kabupaten Cirebon Disebut Sudah Aman, Khusus KPU

BACA JUGA:Sekali Lagi Sentil Iptu Rudiana Ayah Eky, Hotman Paris: Hanya Pak Rudi yang Bisa Jawab

“Harapan saya, semoga Pak Jokowi mau membantu keluarga yang tidak mampu ini,” kata Kartini. 

“Untuk membebaskan anak saya dari semua tuduhan ini. Karena Pegi tidak bersalah. Pegi adalah tulang punggung kami,” tambahnya.

Kartini menegaskan, Pegi tidak bersalah. Dia juga mengatakan bahwa Pegi tidak ada ada di Cirebon ketika peristiwa pembunuhan Vina dan Eky terjadi.

“Saya mohon kepada Bapak Jokowi, bebaskan anak saya karena anak saya tidak bersalah. Saya orang tidak punya, tidak mengerti apa-apa,” ujarnya.

“Waktu itu (pembunuhan Vina dan Eky) Pegi tidak ada di Cirebon. Pegi sedang kerja di Bandung,” imbuh ibu empat anak ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pegi Setiawan merupakan sosok pemuda asal Cirebon yang ditangkap jajaran Polda Jawa Barat di Kota Bandung.

Pegi ditangkap pada Selasa, 21 Mei 2024. Kemudian setelah itu, pada Minggu 26 Mei 2024, Polda Jawa Barat menggelar konferensi pers.

Di dalam konferensi pers tersebut antara lain dikatakan bahwa Pegi merupakan tersangka utama pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.

Pegi juga disebut sebagai satu-satunya DPO. Padahal sebelumnya, Polda Jawa Barat sudah merilis tiga nama dalam DPO.

Belakangan, sejumlah pihak mulai muncul ke publik untuk membela Pegi. Antara lain adalah teman-teman kerja Pegi di Bandung yaitu, Suharsono alias Bondol, Ibnu dan Suparman.

Ketiganya telah menerima surat pemanggilan untuk diperiksa sebagai saksi oleh Polda Jawa Barat. (*)

Sumber: