DPPKBP3A Targetkan Sejuta Peserta KB

DPPKBP3A Targetkan Sejuta Peserta KB

Kepala DPPKBP3A Kabupaten Cirebon, Hj Eni Suhaeni-Cecep Nacepi-radarcirebon.com

SUMBER, RADARCIREBON.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A)  tengah menggencarkan pelayanan sejuta peserta Keluarga Berencana (KB).

Untuk menyukseskan program itu. DPPKBP3A Kabupaten Cirebon juga menggandeng Dinas Kesehatan. Mereka mensosialisasikan kepada masyarakat agar mau ber-KB, sejak tanggal 4 Juni 2024.

Kepala DPPKBP3A Kabupaten Cirebon, Hj Eni Suhaeni mengatakan, sejuta akseptor ini diperuntukkan bagi semua ibu maupun bapak. Baik itu peserta baru maupun lama, baik kontrasepsi jangka pendek maupun jangka panjang semua dilayani di bulan Juni.

"Targetnya kan satu juta akseptor (peserta KB,red). Tahun kemarin kita melebihi target. Minta doanya supaya tahun ini teman-teman di lapangan, di pelayanan itu bisa melayani lebih dari satu juta akseptor," katanya.

BACA JUGA:Suharso Ajak Yuningsih Duet dalam Pilkada 2024

Pada kesempatan itu, Ia menyarankan kepada masyarakat Kabupaten Cirebon yang sudah menikah, agar KB-nya beralih ke metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP).

"Kalau mengkonsumsi pil KB, atau kondom itu kadang terlupa. Jadi saran saya mending beralih ke KB MKJP seperti IUD, Implan," kata Hj Eni Suhaeni kepada awak media.

Namun, apabila ber-KB dengan MKJP tidak bisa, karena faktor hormon. Ia juga menyarankan agar suami yang ber-KB dengan metode operasi pria (MOP).

MOP yang dimaksud adalah salah satu KB permanen yang bisa dijalani oleh seorang pria untuk mencegah kehamilan pada pasangan. Katanya, buat pria tidak perlu hawatir, karena MOP tidak menghalangi pria untuk mengalami ejakulasi dan orgasme.

BACA JUGA:Penjabat Bupati Cirebon Pastikan Stok Beras Aman Jelang Idul Adha 1445 H

"MOP merupakan metode kontrasepsi yang sifatnya permanen, tapi tidak menghalangi pria untuk mengalami ejakulasi dan orgasme," jelasnya. (cep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: