Kasus Perumda Bank Cirebon Sejak 2010, Kerugian Negara Lebih dari Rp3 Miliar

Kasus Perumda Bank Cirebon Sejak 2010, Kerugian Negara Lebih dari Rp3 Miliar

Tim penyidik Kejari Kota Cirebon menyita sejumlah dokumen dari kantor Perumda BPR Bank Cirebon, Senin 24 Juni 2024. Foto: -Ade Gustiana-Radarcirebon.com

Dijelaskan oleh Kasi Pidsus Kejari Kota Cirebon, Pahmi SH MH, penggeledahan dilakukan karena dokumen-dokumen yang akan diperiksa belum ditemukan. 

“Terduga pelaku masih dalam penyidikan. Kerugian negara kami hitung-hitung dari penyidik, lebih dari Rp3 miliar,” demikian dikatakan Pahmi, Senin 24 Juni 2024.

Kasi Intel Kejari Kota Cirebon Slamet Haryadi SH MH mengungkapkan, dari proses penggeledahan di kantor Perumda BPR Bank Cirebon, pihaknya menyita 2 koper dan 3 dus dokumen. 

BACA JUGA:Imron Datangi Partai Golkar, Teguh: Kita Miliki Banyak Kesamaan dan Punya Catatan Sejarah

Terhadap dokumen-dokumen tersebut akan dilakukan pengecekan kembali. “Hingga saat ini kami masih lakukan penyidikan," tambahnya. 

Kantor Perumda BPR Bank Cirebon Digeledah

Penggeledahan kantor Perumda Bank Cirebon dilakukan pihak kejaksaan pada Senin, 24 Juni 2024. Dimulai pada siang hari sekitar pukul 13.00 WIB.

Sekitar 3 jam petugas menggeledah kantor Bank Cirebon. Setelah itu mereka menyita sejumlah dokumen yang diangkut menggunakan 2 koper dan 3 dus.

Pihak kejaksaan mengungkapkan, proses penggeledahan dilaksanakan berdasarkan surat perintah Kepala Kejari Kota Cirebon Nomor PRIN 360/M.2.11/Fd.1/06/2024 tanggal 24 Juni 2024.

Serta sudah ada izin penggeledahan dari Ketua Pengadilan Negeri Cirebon Nomor 36/PenPid.B-GLD/2024/PN Cbn tanggal 24 Juni 2024.

Penggeledahan kantor Perumda Bank Cirebon dipimpin Kasi Pidsus Pahmi SH MH didampingi Kasi Intel, Slamet Haryadi SH MH.

Adapun dokumen yang disita petugas antara lain rekening tabungan, berita acara perhitungan selisih saldo, serta SOP perusahaan.

Selain pihak dari kejaksaan, penggeledahan itu pun didampingi oleh petugas dari TNI dan Polri serta perwakilan dari kelurahan. 

Pada saat yang sama, operasional bank berjalan seperti biasa. Terlihat banyak nasabah yang sedang menunggu pelayanan. 

Sebelum melakukan penggeledahan, seorang petugas memberikan penjelasan terkait kedatangan mereka serta maksud dan tujuannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: